Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Adopsi Digitalisasi Industri di Indonesia Meningkat

8 November 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
sistem ERP

Adopsi Digitalisasi Industri di Indonesia Meningkat (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pasar global perangkat lunak ERP bernilai sekitar US$53,77 miliar pada tahun 2022 dan diperkirakan akan tumbuh sekitar US$123,42 miliar di tahun ini, dengan pertumbuhan sekitar 11.1% antara 2023 sampai 2030. Kenaikan ini disebabkan oleh permintaan pasar akan teknologi otomasi dan digitalisasi bisnis juga mengarah ke tren positif, termasuk di Indonesia.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjelaskan bahwa potensi ekonomi digital ASEAN diperkirakan dapat naik hingga US$2 triliun pada 2030, di mana 40% dari angka tersebut berasal dari Indonesia. Hal ini menunjukkan Indonesia sebagai negara yang siap mengakselerasi implementasi bisnis berbasis digital.

Business Development Director HashMicro, Lusiana Lu membenarkan bahwa memang sedang terjadi kenaikan tren adopsi teknologi di dunia industri. Dia mencatat adanya kenaikan permintaan sistem ERP hingga 300% dari tahun lalu.

“Beberapa tahun lalu permintaan untuk software ERP lebih banyak datang dari perusahaan besar dengan jumlah karyawan lebih dari 500 orang. Tetapi belakangan ini, porsi permintaan ERP software dari medium-sized companies cukup tinggi. Ini menunjukkan kesadaran perusahaan berkembang untuk mengontrol dan berinovasi dengan bantuan teknologi semakin meningkat,” kata Lusiana, Selasa (7/11/2023).

Baca juga :   Permudah Investasi dengan Top Up, Pluang Berkolaborasi dengan ShopeePay

Menurut Lusiana, tren ini sebagai sebuah peluang untuk memberikan kontribusi lebih terhadap perkembangan bisnis di Indonesia. Pasalnya, pengembangan infrastruktur digital di Indonesia, khususnya software bisnis, masih ditujukan untuk perusahaan besar dan perusahaan kecil (mikro).

Sejauh ini, belum ada solusi yang cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan perusahaan skala menengah. Padahal, dengan bantuan teknologi yang tepat, perusahaan skala menengah bisa menyumbang pertumbuhan ekonomi digital Indonesia secara signifikan.

Untuk mengisi celah ini, HashMicro melakukan riset mendalam guna merancang beberapa model sistem ERP dengan fitur yang sesuai kebutuhan bisnis skala menengah dengan nilai investasi yang tepat. Dalam pengembangannya, HashMicro tetap memastikan bahwa sistem untuk perusahaan skala menengah tetap komprehensif, end-to-end, dan tidak sekompleks sistem ERP yang umumnya digunakan oleh perusahaan besar.

Baca juga :   Cek & Konsultasi Gratis soal Corona Lewat Aplikasi

“Kami memahami bahwa willingness to invest perusahaan untuk sistem ERP dapat berbeda-beda sesuai dengan skala bisnis mereka. Ini menjadi tantangan bagi kami untuk menghasilkan sebuah sistem yang bisa fit in dari segi nilai investasi dan solusi yang ditawarkan, sehingga perusahaan dapat mendapatkan return on investment (ROI) yang maksimal,” kata Lusiana.

Apabila suatu perusahaan sedang berencana untuk mengimplementasikan sistem ERP yang dapat mengoptimalkan perkembangan perusahaan, Lusiana menekankan setidaknya sistem tersebut harus mencakup tiga aspek berikut:

Pertama, sistem harus fleksibel agar solusi ERP yang digunakan sesuai dengan kebutuhan unik perusahaan. Sistem yang fleksibel biasanya memiliki kemampuan konfigurasi dan penyesuaian yang tinggi, sehingga dapat beradaptasi dengan proses operasional sesuai skala bisnis dan praktik standar terbaik setiap industri.

Kedua, memiliki skalabilitas yang tinggi sehingga memungkinkan perusahaan berkembang tanpa harus mengganti sistem ERP secara total dan berinvestasi pada sistem baru yang lebih mahal. Skalabilitas sangat penting untuk memastikan sistem dapat digunakan dalam jangka panjang meskipun pengguna, volume data, dan fungsionalitas bertambah.

Baca juga :   Lazada Kurasi dan Inkubasi Desainer Lokal

Ketiga, usability dari software harus diutamakan. Apabila penggunaan sistem tidak diimbangi dengan user experience yang baik, maka proses bisnis bisa jadi lebih kompleks dari sebelumnya. Akibatnya semangat karyawan untuk mengoperasikan sistem menurun dan dapat berpengaruh pada tingkat ROI sistem yang sudah diimplementasikan.

“Kami percaya bahwa dengan software bisnis yang sesuai dengan industri dan skala bisnis, potensi ekonomi digital Indonesia dapat terwujud dengan baik,” tutup Lusiana.  (*AMBS)

 

Tags: digitalisasi industrienterprise resource planning (ERP)HashMicro
Previous Post

Ciptakan Dampak Sosial Berkelanjutan, Telkomsel Gelar NextDev ke-9

Next Post

Kolaborasi Jadi Kunci Percepatan Bisnis Bank Neo Commerce

Related Posts

Technostress
Headline

Fenomena Technostress, Dampak dan Pencegahannya

21 Juli 2024
0
keterlibatan karyawan
News

Mendorong Keterlibatan Karyawan pada Pekerjaannya

5 Februari 2024
0
Senior Vice President, and President of the Carrier BG Huawei Li Peng
News

Komersialiasi 5G Ciptakan Pasar Bernilai Trilyunan dan Raup Dividen Digital

8 Juli 2023
0
Load More
Next Post
Bank Neo Commerce

Kolaborasi Jadi Kunci Percepatan Bisnis Bank Neo Commerce

Island Media

Island Media Peroleh Investasi Ekuitas dari Juicebox

GosuGamers

Ekspansi ke Indonesia, GosuGamers Gandeng GRID

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version