youngster.id - Dunia pendidikan merupakan investasi penting bagi perekonomian suatu Negara. Oleh karena itu dukungan terhadap dunia pendidikan terus dilakukan. Salah satunya seperti yang dilaksanakan AEON, melalui AEON 1% Club Foundation yang memberikan program beasiswa bagi mahasiswa Universitas Indonesia (UI).
Pemberian sertifikat beasiswa itu dilakuan oleh Hiroshi Yokoo, Chairman of AEON 1% Club Foundation di Ruang Rapat A Administrasi UI Depok Jawa Barat belum lama ini. Turut hadir Ryo Nakamura, Direktur bidang Informasi dan Kebudayaan untuk Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Wakil Rektor Bidang SDM, Pengembangan dan Kerjasama, Dr. Hamid Chalid, S.H., LL.M serta jajaran pimpinan AEON Indonesia.
Andi Fajar Nur Ismail (Fasilkom 2013) dan Jesica Maprilia Putri Napitupulu (FH 2013) merupakan penerima beasiswa yang berhasil menjadi penerima beasiswa AEON untuk dua periode, 2015 dan 2016,. Sedangkan Oddi Muhammad Ikbar (Fasilkom 2014), Ajeng Rachma Hartriana (FH 2014), dan Melissa Grace Juliyanti (FIB 2014) menjadi penerima beasiswa AEON untuk tahun ini.
Kelima mahasiswa ini akan diberikan beasiwa sejumlah 5000 USD per orang oleh AEON selama setahun. Beasiswa ini sudah mencakup biaya kuliah serta biaya hidup mereka. Tidak hanya bantuan uang, para penerima beasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk magang di seluruh cabang retail AEON di Indonesia. Selain itu, penerima beasiswa juga dapat mengikuti kegiatan forum kepemudaan tingkat Asia, Asia Youth Leaders yang disponsori oleh AEON 1% Club.
AEON 1% Club Foundation adalah sebuah lembaga corporate social responsibility (CSR) milik AEON Co., Ltd. Yang dibentuk untuk mewadahi dan menyalurkan 1% profit dari AEON GROUP untuk kontribusi sosial di dunia. AEON 1% Club Foundation selama ini telah konsisten memberikan bantuan beasiswa bagi UI dan Universitas Padjajaran sejak tahun 2012.
Sementara itu, Hamid Chalid pada pidato penutupnya mengharapkan kerja sama UI-AEON ini akan terus berlanjut di masa depan. “Karena membangun UI, berarti membangun bangsa Indonesia,” ujarnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post