Agar Liburan Nyaman dan Aman, Agoda Luncurkan 2 Fitur Baru

laut

Anak-anak menyelam di Pantai Pink Labuan Bajo. (Foto: istimewa/Traveloka)

youngster.id - Meski pandemi Covid-19 masih merebak, tetapi industri pariwisata mulai bergeliat. Hal ni terlihat dari makin banyak warga masyarakat yang berencana berlibur di akhir tahun ini. Destinasi wisata pilihan pada umumnya masih di dalam negeri.

Gede Gunawan Country Director Agoda Indonesia mengungkapkan, berdasrkan survey domestic yang dilakukan Agoda, 8 dari 10 wisatawan di Indonesia sudah bersiap untuk bepergian. Sebagian besar dari mereka siap mengeksplorasi tujuan wisata domestic dalam 12 bulan ke depan. Pilihan utama adalah Bali, Jakarta dan Yogyakarta.

“Menurut survei yang sudah kami lakukan, warga masyarakat Indonesia saat ini sebanyak 76 persen banyak menghabiskan liburan di dalam negeri. Dan destinasi yang cukup diminati yakni staycation serta wisata alam,” ungkap Gunawan dalam jumpa pers virtual, Selasa (27/10/2020).

Untuk mendukung hal itu, Agoda meluncurkan program GoLocal Tonight di Indonesia. Ini adalah fitur untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang saat ini bergeser dan melakukan last-minute booking atau pemesanan beberapa saat sebelum melakukan perjalanan.

Menurut Gunawan, hal ini dipicu ketidakpastian di masa pandemi seperti protokol dan kebijakan kesehatan yang terus berubah serta pembatasan perjalanan. “GoLocal Tonight memastikan wisatawan yang memiliki rencana spontan mendapatkan penawaran terbaik sehingga bisa segera membuat rencana perjalanan,” katanya.

Melalui fitur ini, wisatawan Indonesia dapat membuat pemesanan di hari yang sama (same-day booking) dan mendapatkan diskon hingga 30% dari akomodasi yang berpartisipasi. Penyedia akomodasi yang ikut dalam inisiatif GoLocal Tonight akan mendapatkan keuntungan karena Agoda membantu mereka menjangkau wisatawan menit akhir yang mencari penawaran menarik untuk wisata domestik.

GoLocal Tonight adalah lanjutan dari kampanye Agoda GoLocal yang telah sukses sebelumnya, menyoroti tempat-tempat terbaik di Indonesia untuk dikunjungi, serta mendapatkan keuntungan dari penawaran terbaik yang diberikan oleh hotel dan akomodasi

Selain itu, riset Agoda juga mendapati bahwa faktor higienitas menjadi pertimbangan penting wisatawan Indonesia sebelum memesan akomodasi. Untuk itu Agoda meluncurkan HygienePlus, fitur verifikasi yang menunjukkan langkah-langkah kesehatan dan higienitas yang dilakukan para penyedia akomodasi di platform perjalanan. Selagi kegiatan wisata berlanjut, HygienePlus semakin meyakinkan para wisatawan dalam menemukan hotel atau rumah liburan yang memenuhi daftar langkah-langkah kebersihan standar.

Fitur HygienePlus dari Agoda mencakup daftar panjang berdasarkan standar kesehatan internasional yang dilakukan oleh hotel. Termasuk diantaranya melatih staf untuk protokol keselamatan, check-in/out bebas kontak (contactless check-in/out), pengukuran suhu badan staf dan tamu, staf mengenakan pelindung wajah, sekat pelindung di area umum, desinfeksi harian di akomodasi dan kamar, penyediaan masker wajah, penyediaan peralatan sterilisasi dan hand sanitizer untuk tamu, pengaturan ruang makan yang aman, dan memasang petunjuk untuk memastikan jaga jarak fisik.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya mengapresiasi inisiasi terbaru yang digagas Agoda, yaitu GoLocal Tonight dan Hygiene Plus. Menurutnya, wisatawan saat ini cenderung mencari destinasi yang aman, dalam artian sudah menjalankan protokol kesehatan, serta mengutamakan fleksibilitas dalam hal transportasi dan akomodasi.

“Program Agoda ini dapat membantu industri akomodasi beradaptasi dengan kebutuhan wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru. Selain itu, program ini dapat membantu wisatawan agar dapat be rwisata dengan lebih aman dan fleksibel,” kata Nia.

Sejak diluncurkan 2005, Agoda telah berkembang pesat dan menawarkan jaringan global dari 2,4 juta lebih akomodasi di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia. Berkantor pusat di Singapura, Agoda merupakan bagian dari Booking Holdings.  Agoda.com dan aplikasi mobile Agoda tersedia dalam 39 bahasa.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version