Agar Pelaku Usaha Kecil Go International, Kemendag Jalin Kerjasama dengan Google dan Alibaba

youngster.id - YOUNGSTERS.id – Agar pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dapat go internasional dan bersaing di era digital, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan kerjasama dengan pemain gobal, yaitu Google dan Alibaba.

Pasalnya, Google dan Alibaba dinilai akan memberikan dampak strategis untuk perkembangan UKM di ranah digital.

Kerja sama dengan Google akan dioptimalkan membantu produk Indonesia merangkul pasar internasional yang lebih luas dengan platform pemasaran Google. Rencananya Google Adwords akan digunakan untuk mendongkrak laju gerak UKM untuk menumbuhkan profitabilitas dan pangsa pasar global.

Sedangkan dengan Alibaba, pemerintah ingin menginisiasi proses pemasaran produk makanan dan minuman baik secara Business-to-Business (B2B) dan Business-to-Consumer (B2C). Kesuksesan Alibaba di ranah e-commerce dinilai mampu memberikan insight dan solusi terbaiknya untuk industri lokal.

“Saat ini, proses kerjasama sedang dalam tahap negosiasi, terkait harga dan sasaran pangsa pasar,” ujar Nus Nuzulia Ishak, Irjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag.

Menurut Nus, ketika kerja sama ini sudah berjalan, nantinya berbagai produk lokal akan ditunjang Google untuk ditampilkan melalui kanal iklan yang dimiliki sesuai dengan target pasar di berbagai negara.

Sedangkan keuntungan kemitraan dengan Alibaba adalah diterbitkannya sertifikasi perdagangan yang memberikan jaminan keamanan makanan dari Indonesia untuk melenggang ke ranah internasional. Selain itu dapat lebih melonggarkan dari sisi perpajakan dan bea masuk produk.

Ditargetkan untuk fase awal nanti, setelah persiapan kerja sama rampung, ada 10 pengusaha asal Indonesia yang lolos sertifikasi Alibaba.

“Secara umum pemerintah menargetkan bisa mencapai angka penjualan $10 juta tahun ini dan $50 juta di tahun depan dari kerjasama dengan Alibaba. Pemerintah meyakini bahwa digitalisasi proses bisnis ini menjadi langkah yang tepat untuk menyasar pangsa pasar internasional dan melenggangkan produk lokal,” terang Nus.

Untuk itu bagi UKM yang nantinya akan bergabung dalam program ini akan disajikan mekanisme yang mudah, dengan melakukan pendaftaran secara online untuk mendapatkan akses dan legalitas dan pihak terkait. Seleksi produk dan validasi jaminan produk turut akan digulirkan dalam proses pendaftaran UKM.

 

ANGGI AJI SAPUTRA

Editor : STEVY WIDIA

Exit mobile version