youngster.id - Agate Studio, perusahaan pengembang game dari Bandung memeroleh pendanaan US$30.000. Pencapaian ini untuk pengembangan game Valthirian Arc: Red Covenant.
“Dengan pencapaian ini, Agate Studio mengatur beberapa rencana untuk membuat game tersebut ke tahap yang lebih baik,” ungkap Vera Tan Public Relation Manager Agate Studio dalam keterangan resmi Jumat (31/3/2017).
Valthirian Arc: Red Covenant telah dimainkan oleh jutaan pengguna dan merupakan simulator sekolah fantasi dengan pertempuran Action-RPG Style. Permainan ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan sekolah dengan fasilitas menarik dengan mengirimkan siswa pada misi menantang, yang nantinya akan menjadi pahlawan dari Valthiria.
Dia menjelaskan, terdapat beberapa fitur permainan, diantaranya simulasi sekolah, siswa, sistem pertempuran, dan cerita.Dalam fitur simulasi sekolah, yakni fitur untuk memperluas akademi dengan pilihan yang luas dan ruang kelas serta fasilitas yang unik dan menarik. Di mana lebih banyak siswa akan memperkuat kekuatan.
Fitur siswa, sebagai bagian akademi yang tumbuh, lebih banyak siswa akan datang dan mendaftarakan diri. Terdapat tahapan agar siswa dapat berkembang dengan berbagai pilihan dari kelas pekerjaan.
Fitur battle system, setiap siswa memiliki peranannya, kendalikan satu siswa dalam bagian untuk melawan musuh. Adapun fitur cerita, bagian untuk pengetahuan mendalam Valthiria, sebuah perang untuk mewarisi tahta yang terjadi di negeri ini, sementara tidak ada yang menyadari bahwa ada bangsa misterius yang secara perlahan menyerang Valthiria, di mana sekolah dan siswa berperan penting.
Agate Studio didirikan pada 2009 dan berkembang pesat menjadi salah satu pengembang game di Indonesia.
STEVY WIDIA