youngster.id - Layanan e-commerce memiliki potensi besar untuk menggerakkan aktivitas perekonomian di masyarakat. Untuk itu akses layanan ini harus menjangkau sampai ke daerah-daerah.
Demikian disampaikan CEO sekaligus Co-Founder Bukalapak Achmad Zaky. Berangkat dari hal itu Bukalapak meluncurkan inovasi Agen Bukalapak untuk membantu masyarakat menjangkau layanan e-commerce. Sejak diluncurkan tiga bulan lalu, imbuhnya, Bukalapak sudah menggandeng 100 ribu agen.
“Kalau di daerah-daerah, bahkan di slum area di Jakarta kebanyakan tidak tahu e-commerce. Bahkan, ada driver Go-Jek yang setiap hari pegang Android tapi tidak pernah browsing, tidak pernah buka Facebook, karena mereka tidak paham,” kata Zaky baru-baru ini di Jakarta.
Menurut Zaky dengan program gen Bukalapak, maka tingkat perekonomian di daerah akan dapat digerakkan. Karena produk-produk dari UKM pun dapat tersebar dengan lebih luas dan terjangkau oleh masyarakat. Selain itu, keberadaan Agen Bukalapak adalah menekan biaya transportasi dan memberikan penawaran produk dengan harga terjangkau.
“Produksi dari daerah tetangga bisa didapatkan dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan harus membeli ke kota atau daerah lain,” ujarnya.
Kontribusi Agen Bukalapak terhadap total nilai transaksi Bukalapak sudah mencapai 8%. “Ini ekonomi baru yang coba kita eksplorasi dan berdayakan. Kami ingin memberdayakan orang di kampung-kampung supaya mereka dapat pendapatan juga,” ujar Zaky.
STEVY WIDIA
Discussion about this post