Aksi 24 Perempuan Muda Perangi Krisis Iklim

Tingkat emisi di kota besar tinggi. (Foto : Ilustrasi/Youngsters.id)

youngster.id - Perubahan cuaca ekstrim terus terjadi akhir-akhir ini. Ini memperkuat tanda bahwa dunia tengah dihadapkan akan krisis iklim yang kian mengkhawatirkan. Menurut Data Plan International, peningkatan temperatur sebesar 1,5 derajat Celcius akan berdampak pada kehidupan 9,8 juta anak dan kaum muda.

Krisis iklim jadi ancaman pada masa depan kaum muda. Bahkan diperkirakan apabila peningkatan itu terus terjadi sampai 2025, maka perubahan iklim ini akan berimbas pada 12,5 juta anak perempuan kehilangan kesempatan merampungkan pendidikan.

Merujuk dari kondisi tersebut, Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) meluncurkan Girls Leadership Programme on Climate Change 2022. Program ini mengusung tema “Aksi Nyata Hadapi Krisis Iklim”.

Direktur Eksekutif Plan Indonesia Dini Widiastuti menyampaikan, program ini bertujuan mewadahi perempuan muda untuk terlibat dalam aksi nyata pengendalian perubahan iklim, mulai dari adaptasi hingga mitigasi.

“Mereka bukan hanya kelompok rentan, tapi memiliki inisiatif dan menyuarakan keresahan yang sama, yakni perubahan iklim sudah menjadi krisis,” kata Dini dalam keterangan pers, Senin (21/2/2022).

Dini menjelaskan melalui program ini, pihaknya berharap dapat memperkuat jejaring dan aksi para perempuan muda. “Sehingga bisa terus berkontribusi pada upaya adaptasi iklim yang lebih besar,” ujarnya.

Program tersebut juga bertujuan mewadahi perempuan muda untuk terlibat dalam aksi nyata pengendalian perubahan iklim, mulai dari adaptasi hingga mitigasi. Girls Leadership Programme diagendakan berakhir pada 26 Mei 2022 mendatang.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version