youngster.id - PT Alami Fintek Sharia (Alami) bekerja sama dengan eFishery, perusahaan aquaculture intelligence di Indonesia untuk mendukung usaha kecil dan menengah di Indonesia. Kerjasama ini dalam bentuk penyediaan pembiayaan bagi para pembudi daya mitra eFishery.
Selain membantu para pembudi daya ikan dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas budi dayanya, eFishery juga mendistribusikan hasil panennya hingga dikonsumsi masyarakat luas.
Gibran Huzaifah, CEO eFishery mengatakan, kerja sama ini diharapkan akan memberikan dampak positif menyejahterakan para pembudi daya ikan. Hal tersebut sejalan dengan prinsip keuangan syariah, yaitu memberikan dampak positif kepada sesama.
“Kami melihat berbagai kerja sama harus mendatangkan manfaat pada lingkungan karena kami percaya kerja sama seperti ini akan menghasilkan hasil yang baik dan berkesinambungan,” ujar Gibran Huzaifah, CEO eFishery, dalam keterangannya Senin (20/4/2020).
Penerapan kerja sama dengan Alami sendiri dilakukan dengan akad syariah, yaitu Murabahah. Untuk menjaga kualitas pembiayaan, Alami dan eFishery menerapkan credit scoring yang ketat dengan melihat data dari lot, aplikasi, serta data lapangan milik eFishery.
Alami pun mengurasi kembali dengan analisis mendalam agar pembiayaan yang diberikan semakin berkualitas guna menjaga Non-Peforming Finance (NPF) tetap 0% atau jika pada industri fintech menggunakan pengukuran TKB90 agar tetap 100%.
Dima Djani, CEO Alami, menambahkan, situasi pandemi global ini tidak menjadi penghalang bagi Alami untuk terus berkontribusi dalam memajukan keuangan syariah. Situasi ini juga semakin mendorong Alami memperkuat para UMKM dalam berkembang.
Namun, menurutnya, justru dalam situasi seperti ini Alami seharusnya menjadi teman para UMKM agar dapat terus berkembang. Situasi ini juga tidak membuat fintech berhenti menyalurkan pembiayaan kepada UMKM-UMKM berkualitas lainnya di Indonesia.
“Kami saat ini berfokus pada sektor-sektor yang memberikan manfaat dalam situasi pandemi ini seperti makanan, kesehatan, dan logistik,” ujar Dima, CEO Alami.
Memperkuat UMKM dilakukan Alami juga dengan prosedur credit scoring yang ketat. Tentunya hal itu dilakukan agar kualitas pembiayaan dalam platform selalu terjaga dengan baik sehingga menjaga kepercayaan para pendana (funder) yang menaruh pendanaan di Alami. Sampai saat ini, TKB90 Alami berada di level 100%.
Alami dengan produknya, invoice financing, bisa jadi pilihan bagi para pemberi dana (funder) untuk memutar uangnya dengan tenor jangka pendek (1-3 bulan) serta imbal hasil yang kompetitif dan sesuai syariah. Dalam menjaga kualitas pembiayaan, Alami menganalisis secara mendalam untuk meminimalkan risiko dalam situasi saat ini.
STEVY WIDIA
Discussion about this post