youngster.id - Berdasarkan riset IBM X-Force Threat Intelligence Index 2023ada dua kali lebih banyak upaya pembajakan ancaman per bulan pada tahun 2022, dibandingkan dengan data tahun 2021. Asia-Pasifik menempati posisi teratas sebagai wilayah yang paling banyak diserang pada tahun 2022, menyumbang 31% dari total insiden.
Survei cloud terbaru Alibaba Cloud The Next-Generation Cloud Strategy in Asiajuga mengungkapkan kekhawatiran perusahaan-perusahaan di Asia terhadap serangan terkait keamanan: di antara berbagai alasan mereka memilih cloud publik, para peserta memilih keamanan yang prima sebagai salah satu pertimbangan utama.
Untuk itu, Alibaba Cloud mengumumkan kerjasamanya dengan IBM dalam menyediakan solusi keamanan bagi bisnis di pasar Asia Pasifik.
“Untuk membantu pelanggan kami merasakan manfaat transformasi digital secara maksimal, kami perlu membantu mereka dalam menciptakan ekosistem yang terlindungi dengan baik sehingga mereka dapat fokus pada produk dan strategi bisnis mereka,” ungkap Edward Cai, Chief Commercial Officer, Alibaba Cloud Intelligence, dalam keterangan pers, Jumat (19/5/2023).
Dia menjelaskan, Solusi keamanan ini mengintegrasikan berbagai fitur produk keamanan IBM yaitu QRadar SIEM dan QRadar SOAR, ke beragam fitur kapabilitas keamanan milik Alibaba Cloud. Solusi yang ditawarkan menyediakan layanan termasuk pelaporan secara real-time dan visibilitas terpusat ke dalam ekosistem cloud guna mendeteksi ancaman seperti ransomware, ancaman internal dan serangan ke sistem cloud.
Solusi yang dikembangkan bersama ini bertujuan untuk memitigasi meningkatnya risiko keamanan siber sekaligus menciptakan ekosistem cloud yang aman, stabil, dan terproteksi untuk proses transformasi digital para klien.
“Berbekal pengalaman Alibaba Cloud yang panjang dalam menangani risiko keamanan siber, serta didukung keahlian terkait keamanan dari mitra ekosistem kami seperti IBM, kami berada di posisi yang tepat dalam menawarkan layanan untuk melayani kepentingan pelanggan di bidang keamanan siber,” kata Edward.
Solusi keamanan ini memperluas visibilitas ke platform cloud terintegrasi dengan proses pengumpulan, normalizing, dan analisis peristiwa. Oleh karena itu, solusi ini dapat membantu perusahaan mendeteksi potensi ancaman dan mempercepat serta mengatur respons mereka terhadap setiap gangguan secara cepat dengan otomatisasi tindakan berbasis kecerdasan.
“Melalui beragam portofolio layanan dan produk keamanan, yang didukung oleh pakar keamanan global kami, IBM telah dipercaya oleh ribuan organisasi sebagai mitra mereka dalam menilai, menyusun strategi, menerapkan, dan mengelola transformasi keamanan. Melalui kolaborasi dengan Alibaba Cloud, kami siap untuk melayani lebih banyak lagi perusahaan di pasar Asia Pasifik dengan solusi keamanan yang canggih untuk membantu perusahaan bertumbuh dalam menghadapi tantangan,” ucap Charles Kiang, General Manager IBM Technology Sales, APAC.
Menurut dia, solusi ini dirancang untuk membantu pelanggan – terutama yang bergerak di bidang internet, keuangan, ritel, dan industri manufaktur – dalam memenuhi persyaratan dan kewajiban keamanan setiap perusahaan.
Dengan lebih dari 130 sertifikat keamanan di seluruh dunia, Alibaba Cloud telah mematuhi standar keamanan informasi internasional dan berkomitmen untuk mengadopsi metode berstandar internasional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post