youngster.id - Alibaba Cloud mengumumkan rencana investasi lebih dari US$ 60 juta dalam tahun fiskal ini untuk memperkuat ekosistem mitra global dan mempercepat inovasi berbasis AI.
Investasi ini akan dialokasikan secara strategis untuk mendukung kampanye pemasaran kolaboratif, program insentif dan rabat, serta berbagai inisiatif pengembangan kapabilitas, guna mendorong pertumbuhan yang saling menguntungkan antara Alibaba Cloud dan para mitra global, termasuk Indonesia.
Vice President of Global Partners & Alliances, Alibaba Cloud Intelligence Raymond Ma mengatakan, komitmen ini bertujuan untuk membantu mitra dalam memperluas basis pelanggan, meningkatkan keahlian teknis, serta mempercepat adopsi solusi cloud dan AI tingkat lanjut bagi bisnis di seluruh dunia.
“Mitra kami adalah katalisator kesuksesan pelanggan, dan investasi besar ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap model pertumbuhan bersama,” ucapnya dikutip Kamis (10/7/2025).
Investasi terbaru ini diperkuat oleh serangkaian kemitraan baru maupun perluasan kerja sama dengan berbagai penyedia teknologi terkemuka di seluruh dunia
“Dengan membekali mitra kami dengan sumber daya canggih, insentif khusus, serta akses langsung ke teknologi AI mutakhir kami—termasuk Large Language Model (LLM) Qwen—kami tidak sekadar membangun jalur distribusi; bersama-sama, kami membentuk ekosistem sinergis yang akan mempercepat transformasi digital dan membuka peluang baru bagi bisnis secara global di era AI ini,” papar Raymond.
Di Indonesia Alibaba Cloud menjalin kemintraan dengan Bespin Global Indonesia, penyedia layanan terkelola cloud terkemuka dengan keahlian mendalam dalam manajemen cloud. Bespin merupakan mitra resmi Managed Service Provider (MSP) di Indonesia. Kolaborasi ini memperkuat komitmen Bespin Global Indonesia dalam mempercepat inovasi berbasis AI dan adopsi cloud lintas industri di kawasan.
“Kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan solusi yang benar-benar aman, skalabel, dan hemat biaya—memberdayakan perusahaan untuk berinovasi lebih cepat, beroperasi lebih efisien, dan tumbuh secara berkelanjutan di era AI,” jelasnya.
Demikian juga kemitraan dengan Electrum Cloud, anggota dari CloudMile Group di Indonesia. Melalui kemitraan dengan Alibaba Cloud, kedua pihak akan menghadirkan solusi AI yang disesuaikan, dukungan teknis, serta layanan konsultasi strategis bagi bisnis dari berbagai skala di seluruh Indonesia.
“Kolaborasi ini juga akan berfokus pada pengembangan talenta AI dan pemberdayaan komunitas developer untuk mendorong inovasi dan kreativitas yang lebih besar di ekosistem digital tanah air,” ujarnya.
Saat ini, Alibaba Cloud bekerja sama dengan sekitar 12.000 mitra di seluruh dunia, termasuk perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Salesforce, Fortinet, IBM, dan Neo4j.
STEVY WIDIA