youngster.id - Alter Ego Ares berhasil keluar sebagai juara REALME LEAGUE Season 2. Tim esport ini berhasil mengalahkan Bigetron Red Villains dan tim komunitas, IGET ESPORT.
Marketing Director realme Indonesia Michonne Wang mengungkapkan, REALME LEAGUE Season 2 kembali mendulang antusias yang besar dari para anak muda Indonesia dengan menjaring total lebih dari ribuan peserta dari seluruh kota di Indonesia baik yang mendaftar secara personal maupun secara tim.
Sebanyak 12 tim berhasil melewati babak kualifikasi dan lolos ke babak Grand Final untuk bertanding bersama dengan 4 invited pro team.
“Melalui kesempatan ini sekali lagi realme membuktikan bahwa REALME LEAGUE Season 2 mampu menjadi wadah bagi gamer muda dan para komunitas untuk mengembangkan talenta mereka. Saya juga berharap melalui pencapaian para peserta ini dapat memacu anak muda lain untuk mengasah kemampuannya lebih lagi,” kata Michonne dalam siaran pers, Selasa (27/6/2023).
Dia menegaskan, REALME LEAGUE Season 2 menjadi bukti komitmen realme dalam mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. “Hal ini sejalan dengan misi realme dalam keterlibatan mendukung para talenta muda agar bisa menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri,” ujarnya.
Para pemenang kompetisi esport ini mendapatkan total hadiah Rp100 juta dan smartphone serta AIoT realme.
Memeriahkan babak REALME LEAGUE Season 2, realme turut mengadakan fun match sebelum babak Grand Final berlangsung, yang melibatkan sosok ternama yakni Bangpen dan Fathiba. Mereka masing-masing mewakili tim yang bertarung dengan Bangpen bersama realme Fans, dan Fathiba bersama realme Team.
Fun match ini pun memberikan keseruan tambahan yang mencairkan suasana tegang para penonton selama menunggu babak Grand Final dilaksanakan. Sebagai realme Gaming Creator, Bangpen turut memberikan sesi coaching clinic, di mana membagikan kisah perjalanan kariernya dalam membesarkan timnya sampai bisa memecahkan rekor menjadi juara PMPL berturut-turut untuk pertama kalinya. Bangpen pun memberikan kiat terbaik kepada gamer amatir untuk bisa menjadi pemain tingkat profesional.
STEVY WIDIA
Discussion about this post