youngster.id - Untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM Alto, penyedia layanan transaksi antar bank serta institusi finansial menghadirkan WhatsApp Commerce. Layanan ini menggandeng PT MCP Indo Utama (MCPayment) selaku Payment Gateway.
Solusi ini membantu pelaku bisnis yang sudah terdaftar di META (dengan status verified) untuk membuat katalog serta memamerkan produk dan layanan mereka di WhatsApp Business sehingga mempermudah pelanggannya untuk melakukan pemesanan, pembelian, melakukan pembayaran, hingga pengantaran produk.
“WhatsApp Commerce mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka, karena sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia adalah salah satu pengguna WhatsApp terbesar di dunia,” kata Gretel Griselda, Chief of Business ALTO dalam keterangan tertulisnya Jumat (2/6/2023).
Gretel menjelaskan, sejak berdiri dan beroperasi di tahun 1994, ALTO telah melayani berbagai bank serta institusi finansial terkemuka di Indonesia. Selama tahun 2022, ALTO telah memproses 800 juta transaksi finansial dengan nilai GTV (Gross Transaction Volume) yang mencapai Rp 802 triliun.
Adapun WhatsApp, yang merupakan bagian dari META, saat ini telah memiliki 2 milyar pengguna di lebih dari 180 negara. Hal ini menjadikan WhatsApp sebagai cara yang mudah, andal, dan terpercaya untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan bisnis, kapan pun dan di mana pun. Berbekal pengalaman ALTO dan jangkauan luas serta familiaritas WhatsApp tersebut, ALTO menghadirkan WhatsApp OTP dan WhatsApp Commerce pertama di Indonesia.
Layanan pengiriman OTP melalui WhatsApp saat ini memang telah banyak digunakan oleh pelaku bisnis di Indonesia dengan menggunakan jalur API (Application Programming Interface) yang sama dengan API percakapan biasa.
Namun, apa yang membedakan layanan OTP yang ditawarkan oleh ALTO adalah penggunaan jalur API khusus untuk pengiriman OTP dengan standar keamanan perbankan dan enkripsi yang menyeluruh (end-to-end).
“Hal ini sebagai jawaban atas tantangan dunia digital saat ini dengan semakin maraknya kejahatan siber (cybercrime) di Indonesia.Selain itu, solusi OTP ini juga diharapkan dapat membantu pelaku bisnis dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan OTP melalui SMS (Short Message Service) yang telah ada selama ini. Kami percaya bahwa dengan solusi ini, bisnis akan mengalami peningkatan efisiensi, kinerja, dan keunggulan kompetitif di pasar,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post