youngster.id - Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) telah melakukan penandatangan kerja sama dengan Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) dan Asosiasi Muda Koperasi Indonesia (AMKI), untuk memperkuat ekosistem pendanaan bagi UMKM dan usaha rintisan (startup).
CEO Mandiri Capital sekaligus Sekretaris Jendral Amvesindo Eddi Danusaputro mengungkapkan, anggota Amvesindo yang merupakan perusahaan venture capital, sebagai bagian dari industri keuangan non bank menyambut baik sinergi ini.
“Venture Capital melihat industri securities crowdfunding memiliki prospek dan dapat turut berperan sebagai pemodal institusi untuk melakukan Co-Invest dan/atau sebagai exit strategy bagi pemodal di industri securities crowdfunding,” ungkap Eddi dalam keterangan resmi Selasa (2/11/2021).
Selain dengan Amvesindo, ALUDI melakukan penandatanganan kerja sama dengan AMKI yang diwakili Frans Meroga selaku Ketua Umum AMKI.
Adapun Wakil Ketua Umum 2 ALUDI James Wiyardi menyampaikan bahwa kerja sama ini dalam rangka memfasilitasi koperasi untuk dapat berkolaborasi baik sebagai pemodal untuk melakukan Co-Invest sebagai pemodal institusi dan mendapatkan akses dalam permodalan dari Securities Crowdfunding melalui ALUDI.
“UMKM/UKM adalah pondasi ekonomi indonesia. Dengan adanya skema Securities Crowdfunding, sekarang masyarakat indonesia bisa ikut mendukung dan mendukung UMKM,” ujar James.
Wakil Ketua Umum 1 ALUDI Heinrich Vincent menambahkan, kerjasama antar sesama pelaku industri di sektor jasa keuangan ini sangat baik, terutama dalam memperluas akses permodalan dan inklusi keuangan bagi UMKM di Indonesia.
Vincent berharap inisiasi ini dapat membuat industri menjadi lebih kuat, kompetitif, dan mengakselerasi UMKM dan Startup di Indonesia.
“Kami dari ALUDI berharap, dengan adanya kerjasama antar asosiasi ini, UMKM di Indonesia bisa terus naik kelas dan berkembang. Dari mulai yang kecil di dukung oleh Koperasi, kemudian berkembang dan mendapat funding dari Penyelenggara SCF bersama dengan Venture Capital dari rekan di Amvesindo, dan akhirnya bisa IPO di BEI,” kata Vincent.
STEVY WIDIA
Discussion about this post