youngster.id - PT Amartha Mikro Fintech (Amartha) fintech peer to peer lending (p2p lending) menerima dana 2X Challenge dari Lendable Inc. Pendanaan ini akan disalurkan melalui modal usaha senilai US$50 juta atau sekitar Rp696 miliar kepada perempuan pengusaha mikro di pedesaan untuk mengembangkan atau memulai usaha dan mendorong pemulihan perekonomian pascapandemi.
Andi Taufan Garuda Putra Founder dan CEO Amartha menjelaskan, perempuan adalah penggerak ekonomi mikro yang memiliki peran sangat penting dalam membantu pemulihan ekonomi nasional.
“Secara ekonomi, Amartha telah membantu memberdayakan perempuan sejak 2010. Kami bersyukur diberikan kepercayaan dari Lendable untuk mewujudkan 2X Challenge di Indonesia agar perempuan dapat meningkatkan perannya dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam konteks pemulihan pascapandemi,” ungkap Taufan dalam keterangannya, Rabu (24/2/2021).
Taufan juga mengatakan, segmen perempuan pengusaha mikro yang tidak memiliki akses ke perbankan dan lembaga keuangan di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 22 juta jiwa. Melalui teknologi yang diintegrasikan dengan edukasi adopsi digital, Amartha mampu menjangkau segmen perempuan di pedesaan yang tidak terjangkau (unbanked) dan kurang terlayani perbankan (underserved).
Dengan memberikan akses permodalan dan pendidikan kewirausahaan kepada perempuan, Amartha mencatat bahwa Mitra Amartha dapat meningkatkan pendapatan 2 hingga 7 kali lipat dalam setahun.
“Hal ini merupakan kekuatan sekaligus daya tarik Amartha untuk dijadikan mitra perbankan nasional dan daerah serta lembaga keuangan lainnya untuk dapat berkolaborasi mendorong inklusi keuangan dengan menyalurkan pembiayaan ke segmen tersebut,” katanya lagi.
Lendable Inc adalah perusahaan berbasis di Amerika Serikat yang menyalurkan permodalan kepada fintech untuk memberikan akses keuangan guna meningkatkan inklusi keuangan di seluruh dunia.
Chief Investment Officer Lendable, Hani Ibrahim, mengatakan, pendanaan berbasis kesetaraan gender merupakan tujuan pembangunan penting di pasar negara berkembang. Dia mengaku bangga dengan energi dan dedikasi yang telah dituangkan Tim Amartha untuk mempromosikan inklusi keuangan bagi pengusaha mikro perempuan di pedesaan Indonesia.
“Tujuan Amartha sangat selaras dengan komitmen Lendable Inc sebagai perusahaan yang mendukung 2X dan tujuan kami untuk mendukung segmen masyarakat yang tidak memiliki akses atau keterbatasan akses layanan finansial dengan menyalurkan permodalan melalui fintech. Kami merasa terhormat bisa menjadi kemitraan ini dengan Pak Taufan dan Tim Amartha,” kata Hani Ibrahim.
2X Challenge: Financing for Women merupakan inisiatif multilateral yang diluncurkan selama G7 Charlevoix Summit untuk menyebarkan dan memobilisasi modal kerja untuk memberdayakan perempuan sebagai pengusaha, pemimpin bisnis, karyawan, dan sebagai konsumen dari suatu produk atau layanan yang dapat meningkatkan partisipasi ekonomi perempuan.
Hingga saat ini, Amartha yang telah menyalurkan pendanaan Rp3,22 triliun kepada 616.685 perempuan pengusaha mikro terus mengembangkan layanan teknologi keuangannya yang dibarengi dengan strategi adaptasi digital kepada segmen UMK di desa untuk meningkatkan pendapatan, mengurangi pengeluaran, proteksi dan investasi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post