AMD Peduli, Donasikan Perangkat Teknologi Untuk Sekolah di Sulteng

Ryan Sim, Director, Sales and Marketing AMD ASEAN dan Asteria Aritonang National Resource Department Director, Wahana Visi Indonesia. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah telah menggerakan empati masyarakat dunia, termasuk perusahaan teknologi AMD. Ingin meringankan beban penderitaan korban bencana, AMD menggelar program donasi untuk sekolah.  Program AMD Peduli ini sekaligus memperingati 50 tahun kiprah AMD di dunia teknologi.

“Kami memahami masa-masa sulit bagi masyarakat di Palu, Donggala dan Sigi sejak terjadinya gempa bumi dan tsunami tahun 2018 lalu. Untuk itu kami ingin memberikan kontribusi yang dapat membantu sekolah sebagai pihak penyelenggara pendidikan di sini agar dapat meningkatkan produktifitas dan memberikan pelayanan terbaik bagi para anak didik,” kata Ryan Sim, Director, Sales and Marketing AMD ASEAN pada media, Senin (20/5/2019) di Wahana Visi Indonesia, Jakarta.

Bencana gempa bumi dan Tsunami yang menimpa wilayah Sulawesi Tengah bulan September 2018 lalu telah memakan korban 2,5juta jiwa. Sebanyak 839 desa terkena imbas dan sekitar 2,700 gedung sekolah rusak.

AMD Donasi kali ini memberi perangkat computer untuk membantu 7 sekolah di Sulawesi Tengah yaitu di wilayah Palu, Sigi dan Donggala. Termasuk di dalam program donasi tersebut adalah pemberian perangkat komputer dan program pelatihan bagi para guru dan tenaga admin sekolah untuk meningkatkan kinerja dalam menyelenggarakan pendidikan selama masa pemulihan bencana.

“Program donasi pertama yang dilakukan di Indonesia ini merupakan bagian dari program #AMDCare dan dalam rangka 50 tahun kiprah AMD di dunia teknologi. Peningkatan kinerja sekolah akan memberikan manfaat bagi hampir 1.000 anak didik,” kata Ryan lagi.

Adapun sekolah yang menerima bantuan adalah SD Muhammadiyah 3 Palu, MIS Darul Iman, dan SD Al-Khairat Mamboro yang berlokasi di Palu. Tiga sekolah lainnya yang berlokasi di Sigi adalah MIS Al-Khairat Biromaru, SD Al-Khairat Kota Pulu, dan MIS Al-Khairat Bangga dan satu sekolah di Donggala yaitu SDN 1 Tanantovea.Total anak didik yang dilayani di tujuh sekolah tersebut mencapai hampir  1,000 anak.

Perangkat komputer yang diberikan, ditenagai prosesor AMD Athlon 200 GE yang efisien dan hemat daya, namun dapat memberikan performa untuk produktivitas dan tampilan visual yang sangat memadai untuk kebutuhan sekolah. Komponen pendukung lainnya menggunakan motherboard A320, memory 8 GB Dual Channel, SSD 256 GB, dan monitor HDMI 20 inci.

Dalam penyelenggaraannya, AMD berkolaborasi bersama Wahana Visi  Indonesia, organisasi kemanusiaan yang berfokus membantu anak-anak dan turut melakukan respon tanggap di Sulawesi Tengah. AMD juga memberikan perangkat komputer bagi  Disaster Recovery Center dibawah naungan Wahana Visi Indonesia untuk meningkatkan pelayanan tim kepada masyarakat yang terkena bencana.

“Kehadiran AMD, sebagai perusahaan mitra WVI, merupakan wujud komitmen bersama mendukung literasi teknologi dan kegiatan belajar mengajar bagi sekolah yang terdampak bencana di Sulawesi Tengah.  Memiliki visi yang sama dalam mentransformasi hidup masyarakat, kerjasama ini bukan hanya akan berdampak positif bagi peserta didik tetapi juga mengkapasitasi tenaga pendidik dalam memberikan materi ajar,” kata Asteria Aritonang National Resource Department Director, Wahana Visi Indonesia.

STEVY WIDIA

Exit mobile version