Rabu, 12 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

47% Bisnis di Indonesia Telah Adopsi AI Namun Masih Terhambat Keterampilan Digital

8 Agustus 2025
in Analyze
Reading Time: 3 mins read
47% Bisnis di Indonesia Telah Adopsi AI Namun Masih Terhambat Keterampilan Digital

Country Manager AWS Indonesia Anthony Amni. (Foto: istimewa/aws)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Bisnis di Indonesia mencatat pertumbuhan adopsi AI sebesar 47% secara tahunan. Namun hanya 21% perusahaan besar yang mengadopsi AI memanfaatkannya untuk mengembangkan produk atau layanan berbasis AI baru. Sebagian besar pelaku bisnis menyebut kurangnya keterampilan digital sebagai hambatan utama dalam memperluas penggunaan AI.

Dalam laporan riset terbaru dari Amazon Web Services (AWS) disebutkan, adopsi AI meningkat pesat di Indonesia. Studi bertajuk “Unlocking Indonesia’s AI Potential” mensurvei 1.000 pemimpin bisnis dan 1.000 anggota masyarakat umum yang mewakili populasi nasional di Indonesia.

Hasilnya mendapati, meskipun adopsi AI semakin meluas di Indonesia, sebagian besar bisnis belum pemanfaatkan penggunaannya secara mendalam. Sebanyak 76% bisnis di Indonesia masih berfokus pada penggunaan dasar, seperti mendorong efisiensi dan menyederhanakan proses menggunakan AI – alih-alih berinovasi dalam mengembangkan produk baru atau mendisrupsi industri.

Hanya 11% dari bisnis yang mengadopsi AI telah mencapai tahap menengah, dan hanya 10% yang mencapai tahap integrasi AI paling transformatif, di mana AI bukan lagi sekadar alat, melainkan bagian inti dari pengembangan produk, pengambilan keputusan, dan model bisnis.

Baca juga :   80% Pengembang Indonesia Percaya Agen AI Dorong Efisiensi dan Produktivitas

Startup, khususnya, sangat antusias dan inovatif dalam penggunaan AI di Indonesia, mengadopsi penggunaan AI paling maju jauh lebih cepat dibanding perusahaan yang lebih mapan. Sebanyak 52% startup di Indonesia menggunakan AI dalam berbagai cara, dan 34% di antaranya membangun produk baru sepenuhnya berbasis AI, memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.

Sebaliknya, 41% perusahaan besar menggunakan AI, namun hanya 21% dari mereka yang meluncurkan produk atau layanan baru berbasis AI, dan hanya 22% yang memiliki strategi AI yang komprehensif. Kesenjangan dalam inovasi AI ini mengungkap temuan yang lebih dalam yang dapat membentuk masa depan ekonomi Indonesia.

“Pelaku usaha di Indonesia sangat antusias untuk berinovasi dengan AI, dan tingginya tingkat adopsi menunjukkan potensi luar biasa bagi perekonomian Indonesia. Namun riset ini juga mengungkapkan hambatan serius, terutama bagi perusahaan besar dalam mendalami pemanfaatan AI,” ucap Anthony Amni Country Manager AWS Indonesia dikutip Jumat (8/8/2025).

Kurangnya tenaga kerja terampil menjadi alasan utama yang disebutkan oleh 57% bisnis di Indonesia sebagai penghambat untuk mengadopsi atau memperluas penggunaan AI mereka.

Baca juga :   Loyalitas 93% Pelanggan Indonesia Masih Bertumpu pada Kepercayaan dan Sentuhan Manusia

Banyak bisnis melaporkan bahwa mereka sudah memiliki teknologi dan visi, tetapi belum dapat menemukan orang yang mampu mewujudkannya. Hal ini membahayakan daya saing Indonesia di kancah global dan membatasi potensi ekonominya, karena literasi AI diperkirakan akan menjadi kebutuhan dalam 48% pekerjaan di masa depan, sementara hanya 21% bisnis yang merasa tenaga kerja mereka saat ini sudah siap.

Pendanaan juga menjadi faktor penting, terutama bagi startup di Indonesia, di mana 41% menyatakan bahwa akses ke modal ventura sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan.

Dalam mempertimbangkan dampak regulasi AI yang berpotensi baru, harapan utama yang diungkapkan oleh pelaku usaha di Indonesia adalah agar regulasi dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan (51%) dan menciptakan lingkungan regulasi yang stabil (47%). Bisnis di Indonesia juga memperkirakan bahwa mereka mengalokasikan 25% dari anggaran untuk biaya terkait kepatuhan, dan 62% memperkirakan angka tersebut akan meningkat dalam tiga tahun ke depan.

“Untuk menjaga keunggulan kompetitif Indonesia di kancah AI global, penting bagi pemerintah dan industry mengambil langkah tepat dalam mengatasi tantangan yang dihadapi pelaku usaha. Di AWS, kami tetap berkomitmen untuk mendukung adopsi luas AI generatif melalui investasi infrastruktur dan inisiatif pelatihan keterampilan kami,” kata Anthony.

Baca juga :   Membangun Industri e-Commerce yang Lebih Sustainable Melalui Penguatan Infrastruktur Digital

Pada tahun 2021, AWS meluncurkan Wilayah Asia Pasifik (Jakarta), dengan investasi sebesar US$5 miliar di Indonesia. AWS memperkirakan investasi ini akan menciptakan 24.700 lapangan kerja per tahun dan berkontribusi sebesar US$10,9 miliar terhadap PDB Indonesia dari tahun 2021 hingga 2036.

AWS juga berkomitmen untuk menutup kesenjangan keterampilan di Indonesia. Sejak 2017 hingga saat ini, AWS telah melatih satu juta warga Indonesia dalam keterampilan cloud sejak 2017 melalui program seperti AWS Skill Builder, AWS Educate, dan AWS re/Start. Selain itu ada inisiatif keterampilan lokal seperti Terampil di Awan, yang mengajarkan keterampilan Cloud dan Gen AI kepada siswa sekolah menengah, pelajar vokasi, penyandang disabilitas, pelaku UMKM, dan komunitas yang kurang terjangkau.

 

STEVY WIDIA

Tags: adopsi AIAmazon Web Serivices (AWS)startup
Previous Post

65% Masyarakat Jadi Korban Penipuan Digital Berupa Spam dan Scam

Next Post

Green Innovation Camp 2025 Dorong Inovasi Siswa Untuk Lingkungan Berkelanjutan

Related Posts

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver
Headline

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
0
Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup
Headline

Program Japan Thematic Fund, Kolaborasi Bisnis dan Platform Berkelanjutan Bagi Startup

6 November 2025
0
women in tech
Headline

InnovateHer Academy 3.0 Dukung Perempuan Kembangkan Startup Berdampak Sosial

5 November 2025
0
Load More
Next Post
Green Innovation Camp 2025 Dorong Inovasi Siswa Untuk Lingkungan Berkelanjutan

Green Innovation Camp 2025 Dorong Inovasi Siswa Untuk Lingkungan Berkelanjutan

Google Luncurkan Fitur Belajar Yang Mendorong Pemahaman Konseptual

Google Luncurkan Fitur Belajar Yang Mendorong Pemahaman Konseptual

Kerjasama Telkomsel dan ITB Hadirkan AI Innovation Hub

Kerjasama Telkomsel dan ITB Hadirkan AI Innovation Hub

Discussion about this post

Recent Updates

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

Apple Gelar Swift Student Challenge 2026, Kisah Peserta Indonesia Jadi Inspirasi

12 November 2025
Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

Sora Hadir di Android, Siap Bersaing di Pasar Aplikasi Video Pendek

12 November 2025
Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

Grab Berinvestasi Pada Startup Penyedia Teknologi Teledriver

12 November 2025
Lintasarta

Bidik Pangsa Konektivitas AI Indonesia, Lintasarta Perluas Kapasitas Jaringan

11 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version