Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia

20 Mei 2025
in Analyze
Reading Time: 2 mins read
5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia

Regional Director Salesforce Indonesia Bunga Sugiarto. (Foto: stevywidia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dunia berubah dengan cepat menjadi lebih fokus pada digital. Perubahan ini juga mendorong industri keuangan di Indonesia untuk menjalani transformasi digital besar-besaran. Agar hal ini terjadi, lembaga keuangan harus mengambil strategi yang mengutamakan kebutuhan pelanggan melalui saluran digital.

Data Bank Indonesia menunjukkan, terjadi kenaikan 1,96 miliar transaksi digital pada Oktober 2024, artinya naik 37,1% dibanding periode yang sama tahun lalu. Hal ini menggabarkan kecepatan transformasi digital di sektor keuangan. Pertumbuhan juga terlihat pada aset industri asuransi yang menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencapai Rp1,141,71 triliun, tumbuh 1,03% dibanding tahun lalu. Lonjakan juga terlihat pada sektor fintech p2p lending yang naik 31,06% menjadi Rp80,07 tiriliun.

Regional Director Salesforce Indonesia Bunga Sugiarto mengatakan, sektor jasa keuangan Indonesia siap memasuki era baru, di mana platform dan solusi berbasis AI akan mendorong inovasi dan membentuk masa depan industri keuangan.

Baca juga :   Celah Keamanan Siber Umum Pada Startup

“Sektor perbankan dan keuangan Indonesia sedang berada pada titik balik yang menarik, yaitu  dengan strategis menggunakan AI sebagai penggerak utama inovasi,” kata Bunga dalam media briefing, Senin (19/5/2025) di Jakarta.

Bunga memaparkan Salesforce memetakan ada lima tren global yang juga berdampak pada industri perbankan dan jasa keuangan di Indonesia. Pertama adalah transformasi AI lewat integrasi data.

“McKensey memperkirakan bahwa secara global, bank bisa menambah nilai hingga US$1 triliun per tahun dengan memanfaatkan AI secara strategis. Untuk memaksimalkan potensi AI saat ini dan di masa depan, perusahaan jasa keuangan di Indonesia harus mulai membersihkan dan mengintegrasikan data mereka guna mendapatkan gambaran menyeluruh tentang pelanggan,” ungkapnya.

Baca juga :   Ternyata, 77% Anak Muda Rutin Menabung

Kedua, Agen AI diprediksi secara signifikan meningkatkan akses layanan keuangan di Indonesia, mendorong inklusi keuangan dan menjangkau masyarakat yang belum terlayani secara optimal. “Dengan kemampuan memberikan layanan finansial yang dipersonalisasi dalam bahasa lokal, agen AI membantu mengatasi hambatan literasi dan bahasa,” katanya.

Ketiga, Agen AI akan membuka babak baru dalam dunia perbankan Indonesia melalui hyper-personalisasi yang mengubah cara bank berinteraksi dengan pelanggan. Dengan kemampuan menganalisis data individu secara mendalam, agen AI dapat menghadirkan penawaran yang tepat waktu, pengingat real-time, dan bantuan proaktif, sehingga mempererat hubungan pelanggan dan meningkatkan nilai transaksi mereka.

“Dengan implementasi AI memungkinkan bank-bank Indonesia meningkatkan kualitas layanan melalui personalisasi yang tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan pelanggan,’ ujar Bunga.

Keempat, inovasi AI jadi motor penggerak kemajuan fintech di Indonesia. Teknologi AI digunakan tidak hanya dalam layanan pelanggan, tapi juga di balik layar, seperti untuk otomatisasi penilaian kredit, deteksi penipuan, serta berbagai proses AI dan machine learning lainnya agar operasional lebih efisien dan keuntungan lebih optimal.

Baca juga :   Melalui Indigo, Telkom Fasilitasi Startup Digital Ke Investor

Kelima, seiring Indonesia mengadopsi inklusi keuangan digital, fokus kuat pada kepatuhan regulasi dan perlindungan data menjadi kunci untuk membangun ekosistem digital yang aman dan tepercaya bagi konsumen maupun industri keuangan.

“Adopsi AI yang proaktif, berkomitmen menggunakan prinsip-prinsip AI yang bertanggung jawab, dan tetap fokus pada kepatuhan terhadap peraturan, akan memungkinkan industri ini untuk memanfaatkan teknologi transformatif seperti Agentforce untuk melayani nasabah Indonesia dengan lebih baik, meningkatkan akses ke layanan keuangan di seluruh nusantara, serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” pungkas Bunga.

 

 

STEVY WIDIA

Tags: fintechjasa keuanganPerbankanSalesforce Indonesiatrasnformasi digital
Previous Post

Grup Sinar Mas Kucurkan Dana Rp32,8 Miliar untuk Platform OTT Vidio

Next Post

Pemerintah Tetapkan Aturan Program Potongan Harga Layanan Pengiriman Komersil

Related Posts

Pajak
Headline

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
0
AFTECH Gelar Konferensi Perkembangan Fintech Terkini di Indonesia
News

AFTECH Gelar Konferensi Perkembangan Fintech Terkini di Indonesia

5 Desember 2025
0
kantor additiv Jakarta
Headline

Perluas Operasinya di APAC, Fintech additiv Ekspansi ke Indonesia

4 Februari 2025
0
Load More
Next Post
Trafik Pengunjung Blibli.com Naik 250%

Pemerintah Tetapkan Aturan Program Potongan Harga Layanan Pengiriman Komersil

Ekonomi Sirkular

IFC dan Mitra Luncurkan Panduan Pendanaan Ekonomi Sirkular yang Terharmonisasi

RRQ Kazu Lolos ke Grand Finals FFWS SEA 2025 Spring

RRQ Kazu Lolos ke Grand Finals FFWS SEA 2025 Spring

Discussion about this post

Recent Updates

Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version