Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Dampak Covid-19 Terhadap Situs Penyedia Jasa

17 Mei 2020
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
Bhinneka.com dan Triasse Hadirkan Layanan Kesehatan Bagi Pelanggan Korporasi

Asuransi kesehatan Proteksi COVID-19 dapat menjadi perlindungan ekstra bagi masyarakat Indonesia. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pandemi Covid-19 di Indonesia mengubah perilaku masyarakat Indonesia di dunia maya. Terjadi penurunan kunjungan yang drastis ke situs-situs penyedia jasa perjalanan menyusul merebaknya Virus Corona di Tanah Air, dan menurunnya jumlah masyarakat yang bepergian dan berwisata.

Namun, di sisi lain, kita disajikan ironi, di mana kunjungan ke situs pencarian lowongan kerja justru menurun, di tengah tingginya arus pemutusan hubungan kerja (PHK).

Kami melakukan riset data traffic terhadap sejumlah situs penyedia jasa dengan kategori industri travel, belanja online, kesehatan, media pemberitaan, dan lowongan pekerjaan. Ditemukan hasil yang bervariasi antara satu kategori industri dengan kategori industri lainnya.

Ada yang menunjukkan tren kenaikan, dan sebaliknya ada pula yang menunjukkan tren penurunan. Simak penjelasannya secara rinci berikut ini.

Situs penjualan tiket transportasi dan hotel drastis kehilangan pengunjung 

Sejalan dengan menurunnya mobilitas masyarakat akibat pandemi Covid-19, situs-situs penyedia jasa penjualan tiket transportasi dan pemesanan hotel pun menurun.

Ada tiga situs ticketing terbesar yang dijadikan sampel, yakni Traveloka.com, Tiket.com, dan PegiPegi.com. Penurunan total traffic ke tiga situs tersebut sudah terjadi sejak bulan Januari 2020. Jika dibandingkan dengan puncak traffic pada bulan Desember 2019, traffic pada bulan April 2020 telah berkurang lebih dari 70%. Tren ini dikhawatirkan masih akan terus menurun dengan pembatasan mudik oleh pemerintah.

Alih-alih meroket, traffic situs belanja online cenderung stabil dan sedikit menurun

Pandemi Covid-19 yang sudah bergulir sejak awal Maret 2020 di Indonesia juga diprediksi banyak pihak akan memicu lonjakan jumlah pengunjung situs-situs belanja online. Pasalnya, diyakini makin banyak orang yang memilih membeli berbagai keperluan dari rumah menggunakan aplikasi belanja online.

Baca juga :   Insurtech Roojai Akuisisi Broker Asuransi Online Lifepal

Namun, data menunjukkan traffic cenderung stabil dan justru menunjukkan tren sedikit turun. Item yang dibeli pengunjung pun bukan lagi fashion. Kategori item yang banyak dicari adalah produk-produk kesehatan, keperluan rumah tangga, makanan dan minuman serta hobi.

Pada bulan April, lima situs yang dijadikan sampel, yakni Tokopedia.com, Shopee.co.id, Bukalapak.com, Lazada.co.id, dan Blibli.com meraup total 236 juta kunjungan. Namun, traffic di bulan tersebut tidak lebih tinggi dari traffic total mereka di bulan Desember yang mencapai 258 juta kunjungan.

Situs kesehatan mendulang traffic di tengah pandemi

Tren kenaikan jumlah pengunjung juga ditunjukkan oleh situs-situs kesehatan. Lima situs yang dijadikan sampel, yakni Alodokter.com, DokterSehat.com, KlikDokter.com, Halodoc.com, HelloSehat.com, dan SehatQ,com memperlihatkan grafik kunjungan yang meningkat.

Puncak kunjungan terlihat pada bulan Maret, tepat pada saat ditemukannya kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia. Total traffic ke lima situs tersebut mencapai 141 juta kunjungan, atau melonjak 19% dari bulan sebelumnya.

Baca juga :   Mahasiswi Sampoerna University Raih Medali Emas di PON XX Papua 2021

Untuk diketahui, situs-situs yang dijadikan sampel menawarkan beragam jasa, dari jasa konsultasi dokter via online, pemesanan obat-obatan, penebusan resep dan pengiriman obat, hingga artikel-artikel kesehatan. Hal ini menunjukkan, minat dan kebutuhan masyarakat akan layanan-layanan tersebut memang meningkat di masa pandemi.

Namun, pada April, bukan peningkatan yang terjadi. Kunjungan ke lima situs kesehatan tersebut justru menurun 14 juta traffic atau 10% dari traffic bulan Maret.

Penurunan diduga terjadi karena animo masyarakat untuk mencari informasi soal Covid-19 di internet juga sudah menurun pada bulan April. Pantauan Lifepal di Google Trends, istilah-istilah pencarian terkait topik virus ini memang menurun. Contohnya saja, volume pencarian istilah “corona” yang hanya memuncak di bulan Maret.

Kebutuhan informasi meningkat, media online kebanjiran traffic

Kebutuhan masyarakat akan berita tampaknya juga meningkat secara signifikan di masa pandemi Covid-19. Terbukti, lima sampel situs berita umum, yakni Detik.com, Tribunnews.com, Kompas.com, Liputan6.com, dan Suara.com, yang dianalisis menunjukkan tren meningkat.

Pada bulan Maret, data menunjukkan kenaikan total traffic yang signifikan pada kelima situs tersebut, yakni menyentuh angka 748 juta kunjungan. Angka tersebut meningkat 22% dari total traffic di bulan Februari.

Baca juga :   Bukalapak Dedikasikan “Badai Uang” Bagi Para UKM Indonesia

Di tengah gelombang PHK, situs lowongan kerja ditinggal peminat

Pandemi Covid-19 juga menyebabkan puluhan ribu perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau merumahkan karyawannya. Hingga 12 Mei, Kementerian Tenaga Kerja mencatat ada 1.722.958 orang yang terdampak, dengan perincian 316.000 pekerja sektor formal mengalami PHK, 375.165 pekerja sektor informal terdampak, dan sisanya adalah karyawan yang dirumahkan.

Logika sederhana membawa kita pada dugaan bahwa semakin banyak orang yang membutuhkan pekerjaan, maka semakin tinggi pula minat orang untuk mencari kerja di sumber-sumber informasi lowongan pekerjaan. Situs-situs lowongan pekerjaan adalah sumber yang dapat memberikan informasi semacam itu.

Namun, data menunjukkan, kunjungan ke lima situs lowongan pekerjaan yang dijadikan sampel, yakni Indeed.com, Jobstreet.co.id, JobsDB.co.id, Urbanhire.com, dan Karir.com, justru menurun. Bahkan, penurunannya sudah terjadi sejak bulan Februari dan terus menurun hingga April.

Patut diduga, kondisi perekonomian yang tak menentu membuat orang ragu untuk mencari pekerjaan baru. Di sisi lain, tingginya angka pekerja yang terdampak Covid-19 tidak lantas membuat kunjungan ke situs pencarian kerja meningkat, melihat lebih besarnya jumlah karyawan yang dirumahkan ketimbang yang mengalami PHK.

 

RUBEN SETIAWAN – Manajer Konten PT Lifepal Technologies Indonesia

Tags: covid-19Lifepalmedia onlinesitus penyedia jasatraffic
Previous Post

Tetap Produktif dan Update From Home Selama Ramadan

Next Post

Telkom Siap Jalankan Skenario The New Normal Pasca Lebaran

Related Posts

Roojai x Lifepal
Headline

Insurtech Roojai Akuisisi Broker Asuransi Online Lifepal

15 Januari 2024
0
SehatQ
News

SehatQ Dukung Program Isoman Pemerintah untuk Pasien Positif Covid-19

5 Februari 2022
0
Spotify Luncurkan Program Khusus untuk Kreator Podcast
News

Spotify Siapkan Peringatan Cegah Misinformasi COVID-19 di Podcast

2 Februari 2022
0
Load More
Next Post
Telkom Indonesia

Telkom Siap Jalankan Skenario The New Normal Pasca Lebaran

Telkomsel Siap Jaga Sinyal Pemudik Lebaran 2017

Telkom Siap Implementasikan Skenario The New Normal

Kebocoran Keamanan Data Konsumen Bahayakan Bisnis dan Reputasi Perusahaan

Kebocoran Keamanan Data Konsumen Bahayakan Bisnis dan Reputasi Perusahaan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version