youngster.id - Perubahan yang disebabkan oleh pandemi akan tetap ada walau krisis yang diakibatkannya mungkin telah mereda. Orang Indonesia menyadari bahwa mereka akan lebih banyak beraktivitas di rumah hingga waktu yang tidak dapat ditentukan sehingga mulai mencari informasi terkait produk yang mendukung gaya hidup hybrid.
Laporan Year in Search 2021: Look back to move your marketing forward menggambarkan perilaku masyarakat Indonesia berdasarkan data Google Trends. Orang Indonesia jadi makin tahu cara meningkatkan kualitas tempat tinggal, salah satunya dengan meng-upgrade rumahnya dengan perangkat smart home. Hal ini dapat terlihat dari meningkatnya penelusuran terhadap “smart lamp” sebesar 22% dan “smart refrigerator” sebesar 42%. Minat penelusuran untuk “smart assistant” juga tumbuh 22% karena ada makin banyak orang Indonesia yang mulai tertarik dengan konsep rumah futuristis.
Dengan semakin banyaknya orang Indonesia yang belajar dan sekolah dari rumah, mereka mencari cara untuk meningkatkan pengalamannya dengan digitalisasi. Pada 2021, orang Indonesia lebih tertarik dengan gadget yang lebih canggih dan dikhususkan untuk kebutuhan tertentu, misal “laptop untuk sekolah” yang mengalami peningkatan lebih dari 82% maupun “tablet kuliah” lebih dari 100%. Minat penelusuran untuk “chromebook” juga tumbuh 73% karena makin banyak konsumen yang mencari informasi tentang merek dan model tertentu yang mereka sukai.
Tidak hanya itu, orang Indonesia juga mencari aksesori teknologi yang melengkapinya. Tren penelusuran untuk “standing desk” meningkat 175%, “laptop stand” meningkat 44% dan “webcam laptop” juga meningkat 50%.
Sebagai negara yang mengutamakan seluler, jumlah permintaan smartphone serbaguna di Indonesia mengalami kenaikan. Baik sebagai smartphone pertama atau untuk upgrade, orang Indonesia mengharapkan banyak fitur baru dan performa yang lebih baik, terlihat dari minat penelusuran untuk “hp 5g” tumbuh 261%. Penelusuran untuk “hp gaming 3 jutaan” juga ikut bertumbuh 20% karena orang-orang menginginkan ponsel yang dapat memenuhi kebutuhan bermain game mereka.
Seiring dengan kasus COVID-19 yang terus melonjak, minat penelusuran untuk “air purifier” meningkat 63% dan untuk “hepa filter” meningkat 73%. Orang Indonesia juga membeli perlengkapan elektronik yang dapat membantu mereka mempertahankan kebiasaan sehat dan memantau tingkat kesehatan mereka, hal ini terlihat dari adanya peningkatan pada minat penelusuran terkait “walking pad” sebesar 262%, “air fryer” sebesar 97%, dan “hitung langkah” sebesar 71%.
Ketika harus memilih perangkat untuk dibeli, orang Indonesia menggunakan sumber referensi digital untuk membuat keputusan, bahkan ketika akhirnya mereka melakukan pembelian secara offline. Terlihat dari pencarian “rekomendasi elektronik” di internet meningkat 78% dan penelusuran YouTube untuk “review gadget” meningkat 82%, namun diikuti dengan pertumbuhan penelusuran untuk “toko elektronik terdekat” sebesar 30% dan untuk “toko HP terdekat” dan “outlet HP terdekat” sebesar 20%.
Melihat tren 2021 di atas, berikut tiga tips penting bagi marketers untuk membuat strategi pemasaran di tahun ini:
Perluas cakupan kata kunci Anda untuk menangkap peluang cross-selling. Tetap ikuti tren yang dicari konsumen walau mungkin tidak ada kaitannya dengan bisnis Anda. Dengan mengidentifikasi kata kunci trending yang relevan dan menyertakannya dalam kampanye Penelusuran, Anda dapat meningkatkan visibilitas merek dan memperluas jangkauan.
Ciptakan pengalaman belanja online-offline yang saling terintegrasi. Manfaatkan alat digital untuk meningkatkan kehadiran online merek Anda, sehingga merek dapat hadir di seluruh perjalanan pembelian pelanggan Anda. Hal ini juga akan mendorong traffic, baik online maupun offline. Ekstensi lokasi dapat membantu orang menemukan toko Anda dengan menampilkan iklan Anda beserta informasi penting, lalu gunakan ekstensi gambar untuk menarik audiens Anda dengan elemen visual yang mempermudah orang menemukan produk tersebut di toko Anda.
Bangun kehadiran online di seluruh poin kontak perjalanan pembelian pelanggan Anda. Konsumen yang memulai perjalanan pembelian akan merasakan beragam emosi, mulai dari rasa kebingungan hingga rasa penuh keyakinan, dan sering kali kesulitan untuk menemukan poin kontak yang tepercaya. Untuk membuat keputusan pembelian yang lebih meyakinkan dan percaya diri, pembeli menggunakan Penelusuran sebagai poin kontak teratas untuk mencari informasi yang relevan. Pastikan brand Anda selalu diingat oleh pembeli dengan menyediakan konten online yang relevan dan tepercaya, yang dapat meningkatkan preferensi konsumen lebih dari 70%. (*AMBS)
Discussion about this post