Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Kerja Jarak Jauh Jadi Solusi Menarik bagi Pencari Kerja di Asia Tenggara

16 Desember 2024
in Analyze
Reading Time: 2 mins read
kerja jarak jauh

Kerja Jarak Jauh Jadi Solusi Menarik bagi Pencari Kerja di Asia Tenggara (Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Tren kerja jarak jauh atau remote work semakin populer di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, membuka peluang bagi para pekerja untuk mengejar karir internasional tanpa harus pindah secara fisik.

Laporan terbaru “Decoding Global Talent: Mobility Trends 2024 (SEA Edition)” dari SEEK, bekerja sama dengan Boston Consulting Group, The Network, dan The Stepstone Group, menunjukkan bahwa tren untuk bekerja jarak jauh meningkat dari 62% pada tahun 2020 menjadi 71% pada tahun 2023.

“Angka ini melebihi rata-rata global sebesar 66% dan menunjukkan adanya pergeseran signifikan dalam persepsi terhadap peluang kerja internasional. Bahkan, lebih banyak orang (71%) terbuka untuk bekerja jarak jauh dibandingkan mereka yang bersedia pindah ke luar negeri (68%),” ungkap laporan itu, Senin (16/12/2024).

Tren peningkatan pekerjaan jarak jauh internasional memberikan keuntungan signifikan bagi para pekerja, yang bisa mengakses peluang dengan gaji lebih tinggi tanpa perlu pindah tempat tinggal. Sebanyak 55% pekerja di Hong Kong dan Asia Tenggara menyatakan kesulitan untuk pindah bersama keluarga sebagai hambatan utama untuk bekerja di luar negeri. Hal ini terutama terlihat di Hong Kong (68%), Singapura (66%), dan Malaysia (66%), di mana keharmonisan keluarga sangat dihargai.

Baca juga :   Perusahaan di Indonesia Menuju “Frontier Firm”

Selain itu, biaya relokasi menjadi hambatan utama bagi 41% responden di Asia Tenggara dan Hong Kong, jauh lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 30%. Indonesia mencatatkan angka paling tinggi, yaitu 44% diikuti dengan Filipina (42%), dan Thailand (41%). Hal ini menunjukkan bahwa biaya tinggi untuk pindah ke luar negeri membuat banyak profesional Indonesia lebih tertarik pada peluang kerja jarak jauh. Hambatan lainnya termasuk kurangnya pengetahuan tentang bekerja di luar negeri (35%) dan kekhawatiran tentang keselamatan dan keamanan pribadi (31%).

Bagi perusahaan, pergeseran ke arah kerja jarak jauh dapat menjadi solusi menarik, terutama ketika menghadapi kesulitan dalam mengisi posisi-posisi tertentu. Laporan ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat memanfaatkan talenta berkualitas di kawasan Asia Tenggara dan Hong Kong tanpa perlu merepotkan proses relokasi.

Baca juga :   Jika e-Commerce Tidak Hadir di Indonesia

Keberhasilan dalam memanfaatkan teknologi dan digitalisasi ini dapat memberikan solusi bagi banyak perusahaan yang kesulitan mengisi posisi tertentu. Perusahaan kini bisa menjangkau talenta berkualitas di Indonesia tanpa perlu merepotkan proses relokasi. Di sisi lain, ini juga membuka lebih banyak peluang bagi pekerja Indonesia untuk bekerja dengan perusahaan global dari kenyamanan rumah mereka.

Meskipun minat untuk pindah secara fisik telah menurun sejak 2020, potensi mobilitas talenta di dalam kawasan ini tetap kuat. Singapura, khususnya, menjadi tujuan utama, dengan 30% pekerja Malaysia lebih memilih bekerja di Singapura, terdorong oleh reputasinya sebagai pusat bisnis multikultural. Secara global, Singapura menempati peringkat ke-8 sebagai tujuan paling diminati oleh talenta internasional.

Malaysia juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam peringkat global, dari posisi 33 pada 2018 menjadi 21 pada 2023, menunjukkan daya tarik yang semakin meningkat sebagai tujuan bagi para pekerja.

Bagi pekerja di Asia Tenggara dan Hong Kong, keinginan untuk mendapatkan peluang lebih baik di luar negeri didorong oleh inflasi yang meningkat, upah yang lebih rendah, dan terbatasnya prospek karier di negara asal mereka. Pekerja, terutama dari Indonesia, semakin mencari pengalaman internasional untuk mengatasi keterbatasan pasar domestik. Kualitas hidup yang lebih baik juga menjadi pertimbangan utama bagi 53% responden di Asia Tenggara dan Hong Kong.

Baca juga :   Transformasi Bidang SDM Pasca Pandemi Pacu Pertumbuhan Sektor Pekerja Lepas

Ketika pekerja ingin relokasi, mereka mengharapkan dukungan signifikan dari perusahaan untuk memudahkan transisi. Lebih dari 80% pekerja dari Singapura dan Malaysia mengharapkan bantuan relokasi, termasuk visa, izin kerja, dan pengaturan perumahan. Angka ini jauh lebih tinggi dari rata-rata regional 74% dan global 69%.

Lebih khusus lagi, 79% talenta dari Asia Tenggara dan Hong Kong mengharapkan bantuan visa dan izin kerja, sejalan dengan rata-rata global. Selain itu, 74% talenta mengharapkan bantuan perumahan, lebih tinggi dari rata-rata global sebesar 69%, dengan Malaysia (86%), Filipina (85%), dan Singapura (84%) memimpin permintaan ini.

 

HENNI S.

Tags: kerja jarak jauhpencari kerjaremote workSEEK
Previous Post

Tanggapi Rumor Penyalahgunaan Keuangan, E-fishery Ganti Jajaran C Level

Next Post

Y.O.U Hadirkan Inovasi Untuk Solusi Eksfoliasi Aman dan Efektif

Related Posts

Jumlah Iklan Lowongan Pekerjaan Jobstreet di Luar Pulau Jawa Naik 60%
News

Jobstreet Luncurkan Fitur Profil Terverifikasi di Pasar Kerja Indonesia

15 Agustus 2025
0
tenaga kerja
Analyze

Pasar Tenaga Kerja Indonesia Positif untuk Semester 2 Tahun 2024

16 Juli 2024
0
bonus demografi
Headline

Dukungan bagi Indonesia dalam Memaksimalkan Bonus Demografi 2030

20 Juni 2024
0
Load More
Next Post

Y.O.U Hadirkan Inovasi Untuk Solusi Eksfoliasi Aman dan Efektif

Change It Challenge

Tim RIS Bali Wakili Indonesia di Ajang Change It Challenge di Australia

Ilmupedia Berani Jawab Season 5, Kompetisi Cerdas Cermat Digital  Yang Diikuti 16.000 Pelajar

Ilmupedia Berani Jawab Season 5, Kompetisi Cerdas Cermat Digital Yang Diikuti 16.000 Pelajar

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version