Senin, 19 Mei 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Kiat KUDO Membangun Tim Front-End yang Andal

10 Agustus 2017
in Analyze
Reading Time: 3 mins read
Kiat KUDO Membangun Tim Front-End yang Andal

Inilah beberapa strategi yang dilakukan Kudo untuk membangun tim front-end agar memiliki performa tinggi (Foto: Ilustrasi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Setiap tim divisi dalam sebuah perusahaan memiliki peran dan tanggung jawab penting guna mendukung proses bisnis perusahaannya. Tim front-end, misalnya. Mereka dituntut mampu membuat tampilan muka yang automated testing dan ciamik. Nah, bagaimana membangun tim front-end yang andal dan berperforma tinggi?

Di Kudo, kami melihat tiga unsur penting saling terkait yang membentuk sebuah tim front-end, yaitu: Manusia (People), Proses (Process), dan Teknologi (Technology). Ketiga unsur saling menopang ini yang membentuk tim front-end Kudo memiliki performa tinggi.

Kadang dalam perusahaan teknologi, ketika sebuah tim sedang fokus mengembangkan produk, pemimpinnya lupa untuk mengembangkan anggota timnya. Tiap-tiap individu front end lah yang membentuk budaya (culture) timnya, dan budaya tersebut nantinya akan mempengaruhi faktor kondusif atau tidaknya lingkungan kerja (environment) di Kudo secara keseluruhan.

Nah, untuk menciptakan lingkungan kerja tim front end yang kondusif ini ada beberapa hal yang kami lakukan di Kudo. Pertama, menghilangkan kesenggangan dalam berinteraksi, dan pemimpin diwajibkan untuk menghindari melakukan micro-manage. Kedua, memberikan kepercayaan kepada seluruh junior timnya, termasuk dalam hal pemberian keputusan. Pemimpin hanya tinggal membantu verifikasi serta memonitor hasil pekerjaannya. Ketiga, dalam hal menghindari micro-manage, Kudo mendorong setiap individu untuk selalu meningkatkan kompetensi, agar masing-masing dari anggota timnya dapat menjadi pemimpin-pemimpin berkualitas di masa yang akan datang.

Baca juga :   Digitalisasi UMKM, Kunci Daya Saing Usaha dan Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kudo menghargai pentingnya sebuah proses. Proses bagi tim front end Kudo adalah fase
pembentukan yang harus dinikmati agar sebuah tim berperforma tinggi. Ada beberapa sistem pendukung yang mesti diimplementasikan agar tiap prosesnya dapat berjalan dengan mulus.

Pertama, membagikan rencana roadmap yang transparan (transparent roadmap). Masing-masing pimpinan per sub divisi tim membagikan roadmap enam bulan ke depan kepada anggota timnya. Roadmap itu mesti diperdalam bersama untuk kemudian disusun menjadi rencana strategis per kuartal.

Kedua, membuat manajemen tugas yang transparan (transparent task management) dengan menggunakan tools bernama Jira. Tujuannya, agar karyawan dari divisi lain juga dapat mengecek tugas apa yang sedang tim tampak muka kerjakan saat ini, kapan tenggat waktunya, dengan hanya melihat dashboard Jira tersebut.

Baca juga :   Merealisasikan Potensi Lintaswilayah: Peluang Ekspansi bagi Pelaku Bisnis

Ketiga, masing masing individu diwajibkan untuk mendokumentasikan laporan secara simpel yang dibuat sesuai roadmap masing-masing user story untuk mengurangi peluang terjadinya masalah di kemudian hari. Tim tampak muka Kudo juga selalu melakukan komunikasi konstan baik internal maupun inter-divisi secara reguler untuk menghilangkan celah dan ketergantungan terhadap divisi lain.

Tim front end di Kudo dilatih untuk selalu mempersiapkan automated testing yang terdiri dari unit test dan instrumentation testing, atas tiap fitur yang akan diluncurkan. Automated
testing
penting dibuat ketika perekayasa dan tim produk sedang dalam tahap proses membuat fitur baru ataupun sedang melakukan perbaikan terhadap fitur lama, agar fitur tetap teroptimasi seperti yang diinginkan. Automated testing mampu mendeteksi secara otomatis apabila terjadi kesalahan atau konflik yang menyebabkan baik fitur lama dan baru tidak berjalan.

Kudo menggunakan New Relic untuk monitoring sumber (resource), Sentry untuk error
logging
dashboard, Graylog untuk stream event dan log dari beberapa sources, dan Datadog
untuk single dashboard dari monitoring-monitoring yang sudah ada. Baik fitur maupun sumber yang dipunyai oleh setiap manajer produk mempunyai monitoring dan rekam jejak masing-masing untuk memastikan semua fitur berjalan dengan baik. Apabila ada yang tidak berjalan dengan normal, maka monitoring tersebut akan otomatis mengirimkan notifikasi waspada ke tim perekasaya dan manajer produk.

Baca juga :   SEEK: 67% Masyarakat Indonesia Ingin Bekerja di Luar Negeri

Toh, pada akhirnya mesti disadari bahwa anggota tim tetaplah manusia biasa, dan kesalahan
sebagai bagian proses pembelajaran. Oleh karena itu, tim tampak muka Kudo membuat event post mortem untuk mengetahui tiap insiden yang terjadi dan melakukan perbaikkan. Tim front end Kudo dituntut untuk fleksibel agar cepat menyesuaikan dengan dunia agennya yang cepat berubah dan berkembang.

Seiring berjalannya waktu, tim front end Kudo semakin besar dan berkembang. Oleh karena itu, tiap pemimpin dan anggota tim dituntut untuk menurunkan ego mereka demi tercapainya kesuksesan bersama dalam memberikan nilai tambah kepada 500 ribu agen di lebih dari 500 wilayah Indonesia.

 

PANJI GAUTAMA, Vice President of Engineering KUDO Indonesia

Tags: Kudo Indonesiamembangun timtim front-end
Previous Post

500 Startup Hadiri Roadshow SWC di Makassar

Next Post

Kementan Fasilitasi Pameran 60 UMKM Pangan Lokal

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Kini Hadir  Aplikasi Pertanian Berbasis Smartphone

Kementan Fasilitasi Pameran 60 UMKM Pangan Lokal

Industri e-Commerce  Indonesia Berpotensi Capai US$ 130 Miliar

Peta Jalan e-Dagang Resmi Diundangkan

SCG Sharing the Dream 2017 Beri 400 Beasiswa

SCG Sharing the Dream 2017 Beri 400 Beasiswa

Discussion about this post

Recent Updates

Lark x MII

Hadirkan Solusi untuk Tingkatkan Kolaborasi di Dunia Kerja, MII Gandeng Lark

17 Mei 2025
talent war

Strategi Bagi Para Pencari Kerja di Tengah Fenomena “Talent War”

17 Mei 2025
Hyper-Personalization

“Hyper-Personalization”, Strategi Pemasaran Masa Depan Berbasis AI

17 Mei 2025
BRI Finance

Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif, BRI Finance Terapkan Strategi Captive Market

16 Mei 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
Sylvia Surya

Sylvia Surya : Sukses “Mengembangbiakan” Kedai Kopi Melalui Cara Waralaba

14 April 2022
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Princeton Digital Group (PDG)

PDG Peroleh Pendanaan Hijau Rp1,7 Triliun dari Bank DBS & UOB Indonesia

13 Maret 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Lark x MII

Hadirkan Solusi untuk Tingkatkan Kolaborasi di Dunia Kerja, MII Gandeng Lark

17 Mei 2025
talent war

Strategi Bagi Para Pencari Kerja di Tengah Fenomena “Talent War”

17 Mei 2025
Hyper-Personalization

“Hyper-Personalization”, Strategi Pemasaran Masa Depan Berbasis AI

17 Mei 2025
BRI Finance

Dorong Pertumbuhan Industri Otomotif, BRI Finance Terapkan Strategi Captive Market

16 Mei 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version