youngster.id - Telkomsel Enterprise melalui solusi tSurvey.id merilis hasil riset dan survei terbarunya terkait Ramadan Consumer Behavior Insight 2023. Salah satunya didapati hamper 20% responen menyiapkan anggaran tambahan lebih dari Rp2,5 juta untuk berbelanja selama Ramadan.
Survei ini melibatkan lebih dari 2.500 responden dari pelanggan Telkomsel yang tersebar di 27 provinsi Indonesia dengan berbagai latar belakang.
Vice President Data Solutions Telkomsel, Alfian Manullang mengatakan, dengan dirilisnya hasil riset dan survei dari solusi tSurvey.id ini dapat menjadi panduan bagi para pelaku bisnis dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan dapat memenuhi semua kebutuhan pelanggan yang beragam selama momen Ramadan dan mudik lebaran tahun 2023.
“Sebagai digital ecosystem enabler, Telkomsel berkomitmen untuk selalu dapat memberikan layanan terdepan dan bernilai tambah melalui berbagai layanan digital dan inisiatifnya, sehingga bisa membuka lebih banyak peluang kemajuan bagi para pelaku bisnis dan masyarakat dengan memaksimalkan potensinya melalui pemanfaatan teknologi digital,” kata Alfian dalam keterangan pers, Selasa (4/4/2023).
Hasil survei terkait pengeluaran selama Ramadan, mendapati hampir 20% responden menyiapkan anggaran tambahan lebih dari Rp 2,5 juta untuk berbelanja. Produk makanan dan minuman mengalami kenaikan anggaran tertinggi yang kemudian disusul untuk fashion, seperti pakaian dan sepatu.
Selain itu ada 3 kategori teratas yang dibeli responden secara impulsif dengan mencakup untuk fashion (74%), makanan/minuman (48%), dan barang elektronik (24 %). Berbagi hampers (parsel atau bingkisan) kini juga semakin menjadi tren khususnya menjelang momen Idul Fitri, di mana sebanyak 52 persen responden telah menyiapkan anggaran khusus untuk hampers dengan rerata anggaran sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu/bungkus.
“Bersamaan dengan pemerintah yang sudah membuka kemudahan pembatasan aktivitas masyarakat pasca masa pandemi COVID-19 yang semakin mereda, aktivitas dan mobilitas masyarakat di luar rumah mulai meningkat, seperti berbuka puasa bersama dengan teman dan kerabat hingga mudik libur lebaran ke luar kota,” kata Alfian lagi.
Sehingga dalam survei, 45% responden lebih memilih restoran dan kafe sebagai tempat berbuka puasa bersama, serta anggaran yang disiapkan berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
Namun, terdapat insight lain terkait makanan alternatif untuk sahur dan berbuka, frozen food menjadi alternatif favorit untuk sahur dengan persentase 23 persen, sedangkan food delivery menjadi alternatif favorit untuk makanan berbuka dengan persentase 30 persen.
Survei ini juga mendapati, 72% responden lebih memilih mudik untuk libur lebaran, di mana sebagian besar responden mulai membeli tiket transportasi umum dan menyiapkan anggaran untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi. Responden yang mudik menggunakan transportasi umum, sebanyak 81% di antaranya mulai membeli tiket sekitar satu minggu hingga satu bulan sebelum hari lebaran.
Kemudian, reponden yang mudik menggunakan kendaraan pribadi sebagian besar menyiapkan anggaran untuk servis kendaraan, di mana sebanyak 64% responden menyiapkan anggaran servis kendaraan hingga Rp 1 juta, serta 60% reponden lebih memilih bengkel resmi yang terpercaya untuk servis kendaraannya.
Insight Ramadan dan mudik lebaran tersebut juga merupakan informasi terbaru tentang insight dari pasar yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis untuk lebih memahami pola perilaku dan preferensi dari potensi market-nya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post