Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Metaverse, Masa Depan Ruang Gerak Dalam Dunia Bisnis?

11 Desember 2021
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
metaverse

Cara Baru Promosi Rokok: Lewat Metaverse, Advergames, dan NFT(Foto: Ilustrasi)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaannya, Facebook telah mengubah nama menjadi Meta. Perubahan nama ini tidak lepas dari fokus raksasa media sosial tersebut untuk mengembangkan dunia metaverse di platformnya. Sejak saat itu, istilah metaverse pun semakin sering terdengar dan diperbincangkan.

Saat mendengar metaverse, kita dapat membayangkan hal tersebut memiliki banyak futuris mirip dengan yang digambarkan dalam cerita fiksi ilmiah “Ready Player One” atau dalam beberapa episode serial Netflix “Black Mirror”. Istilah metaverse pertama kalinya diciptakan dalam novel fiksi ilmiah Neal Stephenson tahun 1992 yang berjudul “Snow Crash”. Namun, sebenarnya apa itu metaverse dan bagaimana keberadaannya mampu mengubah kehidupan manusia?

Metaverse didefinisikan sebagai ruang virtual bersama yang diciptakan oleh konvergensi realitas fisik yang ditingkatkan secara virtual, augmented reality dan internet. Ruang virtual ini membuat apa yang ada di dalam internet terasa menjadi nyata atau seolah-olah sedang terjadi di dunia nyata. Di dunia ini manusia dapat merasakan berpindah ruang dan tempat dengan mudah melalui avatar.

Hadirnya metaverse dapat mendorong perubahan pada aktivitas kehidupan sehari-hari. Di mana interaksi sosial dan berbagai aktivitas, seperti bekerja, bermain, menonton konser, dan lain sebagainya dapat dilakukan secara virtual.

Metaverse akan menciptakan pengalaman dan peluang baru bagi masyarakat. Penting untuk dipahami bahwa pada dasarnya metaverse tidak digambarkan sebagai perpanjangan dari internet, tetapi penerus dari kemajuan internet. Semuanya  sedang dibangun menggunakan blockchain dan aplikasi terdesentralisasi.

Baca juga :   Meta Punya Fitur Audio Bebas Royalti Untuk Pengguna Instagram

Kapitalis ventura dan penulis esai Matthew Ball menuliskan bahwa “Metaverse akan menjadi pintu gerbang ke sebagian besar pengalaman digital, komponen kunci dari semua pengalaman fisik, dan platform tenaga kerja hebat berikutnya.”

Kripto dan Metaverse

Metaverse memiliki berbagai tipe, salah satunya menggunakan blockchain. Dengan teknologi tersebut, layanan yang dapat diberikan adalah identitas tanpa izin, layanan keuangan, dan proses pertukaran berkecepatan tinggi. “Ini adalah evolusi berikutnya dari konektivitas di mana semua hal mulai bersatu dengan mulus, kembaran semesta, sehingga kamu hidup di kehidupan virtual sama dengan hidup di kehidupan fisik,”  Analis Teknologi Terbaru, Victoria Petrock.

Di dunia blockchain dan kripto, perusahaan seperti Decentraland dan The Sandbox telah mengembangkan dunia virtual yang mengintegrasikan cryptocurrency sehingga pemain gim dapat membuat struktur seperti kasino virtual dan taman hiburan, dan memonetisasinya. Dilansir dari Coinvestasi.com, perkembangan game Decentraland dan The Sandbox turut mendorong harga token aslinya, yakni Mana dan Sand. Dalam satu bulan terakhir, Mana berhasil naik lebih dari 721% dan Sand naik lebih dari 1.000%.

“Metaverse berpotensi menjadi masa depan ruang gerak dalam dunia bisnis. Salah satu buktinya adalah The Sandbox Game yang telah menarik perhatian perusahaan besar seperti Adidas dan Soft Bank. Membuktikan bahwa Metaverse bukan sekedar fenomena sementara, namun sebuah model bisnis yang layak diinvestasikan secara jangka panjang,” kata Naufal, Analis Kripto dari Coinvestasi.com.

Baca juga :   Permintaan Ruang Data Center Akan Melonjak di 2025

Selain blockchain, NFT akan memainkan peran penting dan mendasar dalam metaverse dimana NFT akan memiliki kepemilikan penuh atas karakter yang digunakan, item dalam game yang masih harus dibayar, hingga tanah virtual. Cryptocurrency dapat menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah yang digunakan di metaverse dengan semua objek virtual dan barang tidak berwujud dinyatakan sebagai NFT.

“Saya pikir orang benar-benar terpesona oleh jumlah uang yang dihabiskan pemain dalam aset digital. Ratusan, ribuan, dan mungkin jutaan dolar dihabiskan untuk aset digital. Saya pikir membuat aset tersebut NFT, membangun ekonomi NFT, akan menambah lapisan baru di atas ekonomi digital yang ada,” kata Arthur Madrid, CEO dan Co-Founder The Sandbox.

Selain Facebook, ada beberapa perusahaan besar yang akan menjelajahi metaverse misalnya, Google, Microsoft, Samsung, dan Sony yang telah bergabung dengan Facebook di XR Association, sebuah konsorsium perusahaan teknologi yang bertujuan untuk membentuk masa depan “experiential reality.”

Metaverse di Indonesia

Di Indonesia, Metaverse mungkin masih menjadi istilah yang asing. Memperkenalkannya dapat menggunakan cara sederhana dan mudah, salah satunya lewat permainan. Saat ini sudah ada beberapa gim yang mengusung tema metaverse dimana para pemainnya memiliki avatar, bisa melakukan kegiatan di dalam permainan, hingga mendapatkan penghasilan dari permainan. Beberapa gim yang mengusung konsep ini adalah Axie Infinity, Sprinterland, Alien Worlds, hingga Decentraland.

Baca juga :   Perkuat Ekosistem, GO-JEK Akuisisi Promogo

Salah satu wadah untuk mengenalkan metaverse dengan gim adalah POG atau Player On Guild yang saat ini masih dalam tahap perkembangan. “Di POG kita akan memperkenalkan cara menyenangkan untuk bisa mendapatkan penghasilan dengan bermain gim, salah satunya dari gim Axie Infinity. Ini juga bisa jadi cara untuk memperkenalkan metaverse yang kini ramai jadi pembicaraan,” jelas Andre, salah satu tim POG.

Selain gim, cara lainnya adalah mengetahui komponen yang mendukung dunia virtual tersebut. Salah satunya adalah NFT atau Non Fungible Token yang bisa menjadi barang kepemilikan khusus bagi para pengguna metaverse. Ulasan mengenai NFT ini pun akan dibahas lebih lanjut di acara Coinfest 2022 yang berlangsung pada 11 Desember 2021 melalui streaming Youtube. Informasi lengkapnya dapat diakses di Coinfest.id.

Saat ini metaverse di Indonesia tampaknya masih jauh dari “kenyataan”. Meski demikian, di masa depan sangat memungkinkan bahwa Indonesia mengembangkan teknologi metaverse yang mumpuni bersamaan dengan infrastruktur teknologi yang memadai. (*AMBS)

Tags: Augmented RealitycryptocurrencyDecentralandFacebookMetaMetaverseThe Sandbox
Previous Post

SnackVideo Hadirkan Serial Pendek, SnackSeries

Next Post

Tingkatkan Akurasi GPS Secara Real Time, Transporta Implementasikan Teknologi Live Fleet Tracker

Related Posts

Instagram Reels
News

Pengguna Instagram Sudah Capai 3 Miliar

26 September 2025
0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan
News

WhatsApp Punya Fitur AI Yang Kasih Alternatif Gaya Bahasa Pesan

1 September 2025
0
Instagram Stories Orang Indonesia Terbanyak di dunia
News

Instagram Map, Pengguna Punya Kendali Untuk Mengaktifkan dan Membatasi Lokasi

21 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Transporta x Lacak.io

Tingkatkan Akurasi GPS Secara Real Time, Transporta Implementasikan Teknologi Live Fleet Tracker

Danau Toba Rally 2021

Bangkitkan Pariwisata, Toba Pulp Lestari Dukung Danau Toba Rally 2021

Inacraft

Akselerasi Pertumbuhan Industri Kreatif, BrightspotMRKT 2021 Digelar Secara Hybrid

Discussion about this post

Recent Updates

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version