Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia

5 April 2024
in Analyze, Headline
Reading Time: 2 mins read
belanja online

Pendekatan Strategis untuk Mengatasi Perang Harga di Pasar Indonesia (Foto: Ilustrasi/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pandemi yang terjadi beberapa tahun lalu telah mengakselerasi adopsi belanja online secara signifikan. Meskipun demikian, konsumen Indonesia tetap tidak meninggalkan kebiasaan belanja offline.

Perusahaan data dan insights Populix mengulas tren belanja offline dan online, serta situasi pasca pandemi yang turut mempengaruhi perilaku belanja konsumen, melalui laporan terbarunya: “Preferensi Konsumen dalam Belanja Online dan Offline”.

Indah Tanip, Head of Research Populix mengatakan, pasca pandemi pihaknya menyaksikan transformasi yang menarik dalam perilaku belanja konsumen di Indonesia.

Menurutnya, meskipun pandemi memicu lonjakan belanja online secara signifikan, temuan Populix menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.

“Riset kami memperlihatkan dinamika yang kompleks antara ritel online dan offline, mengungkapkan bahwa keduanya tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara harmonis untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam,“ kata Indah, Jum’at (5/4/2024).

Baca juga :   BDC 2018 Rumuskan Pengembangan Industri Digital 2019

Riset Populix membandingkan preferensi belanja konsumen dalam tiga periode, yaitu sebelum, saat, dan setelah terjadinya pandemi. Dikarenakan faktor kesehatan dan pembatasan aktivitas sosial, sebanyak 54% dari total responden yang aktif berbelanja online dan offline lebih memilih melakukan aktivitas belanja online selama pandemi berlangsung. Setelah pandemi berakhir, 49% diantaranya juga masih lebih sering melakukan aktivitas belanja online.

Berbeda dari persentase aktivitas belanja online yang mengalami sedikit penurunan, konsumen yang lebih memilih aktivitas belanja offline setelah masa pandemi berakhir mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun tren belanja online cukup populer, konsumen Indonesia juga masih tetap gemar berbelanja offline.

Dari kacamata konsumen, kehadiran toko offline dan online tentunya bisa mengakomodasi preferensi belanja yang beragam. Secara umum, konsumen Indonesia biasanya telah memiliki preferensi masing-masing saat melakukan pembelian kategori produk tertentu. Riset ini menemukan bahwa produk fashion dan kecantikan (masing-masing sebanyak 46%) dibeli secara online, sementara kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan (34%) lebih dominan dibeli secara offline.

Baca juga :   TanamDuit Targetkan Capai 300 Ribu Nasabah

Selain itu, riset ini juga menyoroti beberapa faktor pendorong yang membuat konsumen memilih melakukan pembelian baik secara online maupun offline:

  • Online: Praktis dan Kemudahan Membandingkan Harga. Praktis (67%) dan kemudahan membandingkan harga (66%) menjadi dua faktor utama yang mendorong konsumen untuk berbelanja online, diikuti oleh ketersediaan berbagai metode pembayaran (60%) di posisi ketiga. Kemudahan proses pengembalian barang (25%) juga turut menjadi salah satu alasan penting yang membuat konsumen suka berbelanja secara online.
  • Offline: Tangibility dan Tidak Ada Biaya Pengiriman. Tangibility atau kesempatan untuk memegang/merasakan produk secara langsung (77%), tidak ada biaya pengiriman (66%), diikuti oleh jarak toko yang dekat (62%) adalah tiga faktor utama yang membuat konsumen lebih memilih berbelanja secara offline.
Baca juga :   Dennish Tjandra : Kembangkan Marketplace Bagi Penata Rias Profesional

“Pada akhirnya, transaksi belanja offline maupun online memiliki peranan yang sangat penting dalam mendorong kemajuan perekonomian di Indonesia. Untuk terus memberikan kontribusi yang positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia, sinergi antara ritel offline dan online menjadi hal yang sangat esensial dalam mengakomodasi kebutuhan konsumen Indonesia yang beragam,” tutup Indah. (*AMBS)

 

Tags: berbelanja online dan offlinePreferensi Belanja Konsumen IndonesiaRitel Offline dan Online
Previous Post

Perluas Akses Asuransi, Igloo Bermitra dengan Tokopedia

Next Post

Tinggi, Potensi Indonesia Menjadi Crypto Hub

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
Crypto Hub

Tinggi, Potensi Indonesia Menjadi Crypto Hub

Tokopedia dan TikTok

Tokopedia dan TikTok Ungkap Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024

XL Axiata Gelar Mudik Bareng Gratis Untuk Retailer dan Karyawan

XL Axiata Gelar Mudik Bareng Gratis Untuk Retailer dan Karyawan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version