Rabu, 31 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

Strategi Sukses Membangun Aplikasi Keuangan

19 Juli 2017
in Analyze
Reading Time: 3 mins read
Strategi Sukses Membangun Aplikasi Keuangan

Inilah strategi sukses membangun aplikasi keuangan (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Penggunaan aplikasi Keuangan terus meningkat. Jumlah unduhan aplikasi Keuangan di seluruh dunia pun meningkat 100% selama dua tahun terakhir. Bagaimana strategi sukses membangun aplikasi Keuangan ini?

Perkembangan teknologi mengubah pola hidup orang untuk lebih menggunakan aplikasi mobile sebagai layanan keuangan. Berdasarkan laporan App Annie, penggunaan aplikasi Keuangan di tahun 2016 meningkat 36% dibandingkan tahun 2015. Bahkan, Korea Selatan dan Australia memiliki tingkat peningkatan dua kali lipat di tahun 2016 dibandingkan tahun 2014.

Menurut Danielle Levitas, SVP Research & Marcom, App Annie, di pasar Asia Pasifik, pertumbuhan tingkat unduhan pada aplikasi Keuangan bahkan melampaui pertumbuhan tingkat unduhan untuk seluruh aplikasi non-game.

Industri keuangan di Asia Pasifik sangat berhubungan dengan perkembangan aplikasi mobile. Lebih dari 110 miliar sesi berlangsung di aplikasi Keuangan pada tahun 2016 melebihi sesi dari Amerika dan Eropa.

Di Asia Pasifik, aplikasi mobile telah diterapkan secara luas dengan berbagai tingkat seperti fully unbundled, some unbundling dan fully bundled. Hampir semua bank terkemuka memiliki layanan transaksi dasar memanfaatkan aplikasi mobile.

Pertumbuhan tingkat unduhan yang kuat dan konsisten selama dua tahun terakhir menunjukan masa depan cerah bagi pengembangan aplikasi mobile untuk menghasilkan peluang yang luar biasa.

Baca juga :   Kilas Balik Industri Kripto Indonesia 2021

Bank harus mempersiapkan inovasi, investasi dan kemitraan dengan pelaku fintech agar tetap dapat bersaing dan menjadi kunci kesuksesan di masa depan.

 

Mengapa Mesti Membangun Aplikasi Mobile?

Aplikasi memberikan peranan unik untuk memperdalam hubungan dengan konsumen dan menyediakan layanan keamanan transaksi keuangan yang  mudah, aman serta personal. Bank pun mendapatkan keuntungan dengan adanya pengurangan biaya transaksi di cabang dan menciptakan peluang penjualan baru.

Aplikasi juga membuka jalan bagi pelaku fintech yang berpotensi melengkapi atau bahkan mengganggu layanan bank-bank mapan melalui layanan inovatif. Bank harus mengikuti perkembangan teknologi baru dan keinginan konsumen untuk mendapatkan pengalaman dalam menggunakan aplikasi terbaik di kelasnya. Bank yang gagal beradaptasi akan mulai ditinggalkan oleh konsumennya.

 

Strategi Pengembangan Aplikasi Keuangan

Kepuasan pelanggan sangat penting untuk suatu kesuksesan. Bank harus dapat menerapkan teknologi baru yang selalu hadir dan keinginan konsumen yang juga terus meningkat untuk memberikan kepuasan dalam menggunakan aplikasi.

  1. Hilangkan Hambatan dari Layanan Keuangan

Perangkat mobile berbeda dengan komputer sehingga cara penggunaannya pun seharusnya berbeda. Buatlah suatu ketertarikan unik dari aplikasi Anda dan jadikan transaksi keuangan menjadi lebih nyaman dengan memanfaatkan aspek unik yang ada pada perangkat mobile seperti layar sentuh, informasi kontekstual seperti lokasi, sensor dan near field communications (NFC).

Baca juga :   Nanovest Hadirkan Edukasi Investasi Aset Digital Skala Nasional

Daripada membuat aplikasi yang mencakup semua produk pada website, sebaiknya prioritaskan layanan utama seperti memeriksa saldo rekening, transfer dana serta layanan konsumen. Layanan tambahan seperti pembayaran mobile, program loyalitas, perencanaan keuangan pribadi serta investasi dapat dijadikan fitur yang dapat ditambahkan untuk lebih mengikat konsumen. Pertimbangkan fitur apa yang dapat digabungkan bersama atau berikan melalui aplikasi terpisah untuk penggunaan aplikasi yang memuaskan.

Ciptakan interaksi yang lebih mudah dengan mengintegrasikan daftar kontak ke aplikasi sehingga proses transaksi seperti transfer dana dapat terlaksana lebih cepat. Jangan lupa untuk memprioritaskan tampilan dan kepuasan bagi konsumen ketika menggunakan aplikasi.

2. Jadikan Konsumen Sebagai Pusat dari Setiap Keputusan

Layanan keuangan berubah sangat cepat. Konsumen menuntut layanan yang lebih bersifat personalisasi yang secara bersamaan meningkat bersamaan dengan kepercayaan terhadap layanan tersebut. Pengintegrasian fitur keamanan seperti Touch ID dan sistem pengenalan wajah dapat menambah keyakinan dan loyalitas konsumen.

Berikan hadiah bagi konsumen dengan  program loyalti, penawaran spesial dan promosi sebagai bagian dari pengalaman menggunakan aplikasi. Dengan adanya penghargaan kepada konsumen yang loyal, kebutuhan akan aplikasi pun akan semakin meningkat.

Baca juga :   Membangun Landasan Ekosistem Kerja Jarak Jauh yang Kolaboratif dan Produktif

Perhatikan peringkat dan ulasan pada aplikasi Anda serta aplikasi fintech lain untuk mengenali adanya fitur dan cara baru untuk meningkatkan pengalaman penggunaan aplikasi yang lebih memuaskan.

3. Prioritaskan Inovasi Untuk Menjadi Market Disruptors

Bank terkemuka memiliki keuntungan dari nama yang sudah dikenal dan konsumen yang sudah ada dibandingkan kompetitor fintech baru. Manfaatkan skala konsumen dan kepercayaan yang telah ada untuk menjadi market disruptors.

Penyajiian data yang memberikan wawasan dan informasi tambahan kepada konsumen untuk memantau transaksi keuangan yang lebih lengkap dapat memberi kepuasaan bagi konsumen. Pembayaran mobile seperti AliPay dan WeChat Pay merupakan fitur yang harus menjadi perhatian untuk diintegrasikan dengan aplikasi. Bekerja sama dengan aplikasi inovatif lainnya pun dapat dilakukan seperti pengintegrasian informasi pembayaran tanpa perlu mengidentifikasi kembali kartu kredit yang sudah pernah diverifikasi.

Sudah saatnya bank memanfaatkan teknologi mobile untuk memberikan layanan keuangan seperti menarik tunai berbekal aplikasi tanpa memerlukan kartu. Aplikasi dapat menghasilkan kode rahasia yang dapat digunakan di ATM sehingga meminimalisasi pencurian data kartu serta menjadikan aplikasi sebagai kebutuhan terus-menerus untuk menggantikan kartu perbankan. (SW)

Tags: aplikasi keuanaplikasi mobileApp AnnieganbankingFinance Appsfintech
Previous Post

Percepat Ekspansi dan Perluasan Jaringan, J&T Express Siapkan Lebih US$100 Juta

Next Post

Telkom dan Krakatau Steel Melepas 20 Siswa Banten ke Lampung Mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara

Related Posts

Pajak
Headline

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
0
AFTECH Gelar Konferensi Perkembangan Fintech Terkini di Indonesia
News

AFTECH Gelar Konferensi Perkembangan Fintech Terkini di Indonesia

5 Desember 2025
0
5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia
Analyze

5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia

20 Mei 2025
0
Load More
Next Post
Telkom dan Krakatau Steel Melepas 20 Siswa Banten ke Lampung Mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara

Telkom dan Krakatau Steel Melepas 20 Siswa Banten ke Lampung Mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara

XL Axiata Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Belitung Timur

XL Axiata Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Belitung Timur

Pemerintah Berharap Ada Silicon Valley di Indonesia

Pemerintah Berharap Ada Silicon Valley di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Ekonomi Digital Indonesia

Maybank: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Masih Berlanjut

30 Desember 2025
JULO

JULO Telah Salurkan Pembiayaan Sebesar Rp27 Triliun hingga Desember 2025

30 Desember 2025
Bail Force

BAIL FORCE, Game Roguelite Indonesia Siap Meluncur di Steam Januari 2026

30 Desember 2025
Sambut Hari Kartini SMESCO Gelar Pesta Diskon

SMESCO Diharapkan Dukung UMKM Kembangkan Potensi Lokal Dan Optimalisasi Pasar

30 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version