youngster.id - Aliansi Perguruan Tinggi BUMN (APERTI BUMN) yang terdiri dari Delapan perguruan tinggi berafiliasi dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kembali menyelenggarakan program beasiswa untuk putra-putri lulusan SMA/K di seluruh Indonesia.
Ketua APERTI BUMN Prof. Dr. Adiwijaya menjelaskan bahwa program beasiswa ini telah diikuti lebih dari 13 ribu putra/i dari seluruh Indonesia, dimana proses seleksi ini berlangsung secara daring dengan seleksi raport dan proses wawancara.
“Dari ribuan putra/i yang telah mendaftar, dan hasil seleksi yang kami (APERTI BUMN) lakukan, didapatkan sebanyak 65 putra/i Indonesia berhasil lolos untuk meraih beasiswa APERTI BUMN 2023,” kata Adiwijaya, dikutip Minggu (23/7/2023).
Menurut Adiwijaya, jumlah penerima beasiswa APERTI BUMN 2023 menyesuaikan kuota dari masing-masing perguruan tinggi. Penerima beasiswa APERTI BUMN untuk masing-masing perguruan tinggi berbeda. Misalnya, Tel-U menerima 13 mahasiswa/I, UPER 10 mahasiswa/i, ITPLN 10 mahasiswa/i, ULBI 4 mahasiswa/i, POLTEKSI 5 mahasiswa/i, UISI 13 mahasiswa/i, ITT Surabaya 5 mahasiswa/i, dan IT Purwokerto 5 mahasiswa/i.
“Terdapat peningkatan jumlah penerima beasiswa dari beberapa perguruan tinggi, dimana ada tambahan penerima beasiswa. Sebagian perguruan tinggi memberikan kebijakan tambahan kepada penerima beasiswa, ada yang mendapat beasiswa full 100% sampai lulus, dan beberapa Perguruan Tinggi yang memberikan beasiswa yang bersifat parsial, itu merupakan kebijakan dari masing-masing perguruan tinggi dengan melihat kuota masing-masing,” tutup Adiwijaya.
Prof. Adiwijaya dan seluruh jajaran pimpinan APERTI BUMN mengucapkan selamat kepada seluruh peraih beasiswa, semoga melalui beasiswa APERTI BUMN dapat mencetak SDM unggul untuk bangsa Indonesia.
Adapun delapan perguruan tinggi anggota APERTI BUMN adalah Telkom University (Tel-U), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Universitas Pertamina, Institut Teknologi PLN (IT PLN), IT Telkom Surabaya (ITT Surabaya), Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITT Purwokerto), Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), dan Politeknik Semen Indonesia.
HENNI S.
Discussion about this post