Aplikasi Absensi Kerjoo Dukung Karyawan Produktif dari Rumah

Aplikasi Kerjoo

Sebuah usaha rintisan yang bermarkas di Sleman, Jogyakarta, mengembangkan Aplikasi Kerjoo sebagai salah satu inovasi di tengah pandemi (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Masyarakat kini lebih menyukai hal-hal praktis, termasuk saat bekerja. Pada saat Work From Home (WFH) menjadi bagian dari gaya hidup, tentunya kebutuhannya tidak sama lagi seperti saat bekerja di kantor. Perusahaan pun mau tidak mau harus berbenah dengan sistemnya. Tujuannya adalah agar pekerjaan berjalan dengan praktis dan produktif tanpa terikat tempat dan waktu.

Menyadari adanya kebutuhan itu, sebuah usaha rintisan yang bermarkas di Sleman, Jogyakarta, mengembangkan Aplikasi Kerjoo sebagai salah satu inovasi di tengah pandemi. Menurut Ferry Wiharsasto, Co-founder Kerjoo, cukup dengan satu aplikasi, karyawan bisa melakukan presensi dari berbagai lokasi seperti kantor cabang, rumah karyawan WFH, atau co-working space.

Cara kerjanya pun sangat praktis dan memudahkan setiap penggunanya. Dengan fitur GPS maka lokasi karyawan saat melakukan absensi akan terekam secara otomatis. Sebelum masuk kerja, karyawan hanya perlu selfie dengan smartphone sendiri. Begitu juga saat istirahat, pulang, lembur, dan cuti.

“Admin HR bisa mengetahui langsung kapan dan di mana karyawan melakukan absensi, meskipun si karyawan Work From Home ataupun bekerja secara remote. Bisa terlihat juga wajahnya saat melakukan selfie,” ucap Ferry.

Para penggunanya kini juga diuntungkan dengan tampilan aplikasi Kerjoo yang mudah digunakan. Bukan hanya absensi tapi juga ada fasilitas penting seperti; laporan kerja harian, lembur, dan pengajuan cuti. Aplikasi Kerjoo bisa diunduh di PlayStore dan AppStore.

Dengan adanya aplikasi Kerjoo, perusahaan lebih mudah mengelola kehadiran karyawan sekaligus bisa memastikan karyawan Work From Home (WFH) dan remote working tetap bekerja sesuai dengan waktunya. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yaitu Rp6.000 per karyawan/bulan tanpa perlu maintenance lanjutan seperti pada mesin absensi fingerprint.

Dengan berbekal fitur yang user friendly, membuat aplikasi Kerjoo sangat mudah dipahami oleh orang awam sekalipun. Seperti yang diungkapkan oleh Desilia Tanjung yang menjalankan usaha jasa penulisan artikel yang berlokasi di Bojonegoro.

“Fitur absensi Kerjoo memudahkan saya mengelola tim meskipun mereka bekerja dari rumah masing-masing. Saya bisa mengecek hasil pekerjaannya langsung sesaat setelah tim memberikan laporan dari aplikasi. Aplikasi Kerjoo ini tidak hanya membantu mengelola tim, tetapi juga memudahkan pekerjaan HR yang bisa di-handle sendiri,” kata Desilia.

Diklaim Ferry, meskipun aplikasi ini baru diluncurkan pada tanggal 12 Januari 2021, tapi sudah memberi manfaat kepada lebih dari 5.000 pengguna aktif di seluruh Indonesia. “Saya berkeyakinan bahwa di masa depan Kerjoo bisa menjadi partner penting bagi pemilik usaha maupun perusahaan yang ingin mengefektifkan kinerja timnya. Mereka hanya membutuhkan smartphone di tangan dan juga koneksi internet saja,” tutup Ferry.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version