youngster.id - Kebijakan Social Distancing berpengaruh pada sektor Ekonomi. Kebijakan tersebut menjadi paradoks bagi para pelaku usaha yang tidak siap mengandalkan sepenuhnya dengan kegiatan bisnis secara daring (online).
“Ini adalah kali pertama, saya rasakan dampak krisis ekonomi yang begitu mendadak dialami oleh Indonesia selama pengalaman saya bekerja 32 tahun di beberapa bank besar sebelumnya” ujar Robert Rompas selaku Komisaris PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) melalui siaran pers nya Kamis (26/3/2020).
Oleh sebab itu, ASLI RI meluncurkan Aplikasi Digital Onboarding dengan Verifikasi Biometrik dan Liveness Test untuk Penyedia Jasa Keuangan dalam rangka membantu menjaga Onboading New Clients tetap berjalan.
Disisi lain, di sektor jasa keuangan istilah Digital Onboarding mengacu pada proses pengajuan pembuatan rekening secara daring melalui website ataupun aplikasi telepon pintar. ASLI RI menawarkan proses Digital Onboarding yang sangat mudah dan secured. Pertama, klien PJK memfoto Kartu Identitas yang akan terbaca secara otomatis oleh teknologi OCR (Optical Character Recognition). Kedua, klien diminta untuk melakukan foto selfie dan test Liveness untuk menentukan bahwa yang melakukan pengajuan adalah orang hidup bukan foto.
Ketiga, seluruh data identitas dan foto selfie yang diambil akan diverifikasi secara biometrik kepada database pemerintah. Seluruh proses tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi mobile di telepon pintar maupun melalui website yang selesai kurang dari dua menit.
Dengan aplikasi ini, bisnis Penyedia Jasa Keuangan dapat terus berjalan, dapat terus Onboarding New Clients tanpa harus bertemu dan tetap dapat menekan Fraud dan angka NPL rendah, sehingga dalam masa Social Distancing, #DiRumahAja maupun Work from Home, bisnis dapat terus berjalan. Digital Onboarding dengan Verifikasi Biometrik akan menjadi kunci terobosan bagi para Penyedia Jasa Keuangan di masa sulit ini.
ASLI RI telah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyedia teknologi Inovasi Digital Keuangan (IKD) dengan nomor Surat No S-130/MS.72/2020 dan perusahaan Biometric Security di Indonesia pertama yang mempunyai sertifikat FIDO2 Server Certificate.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post