Aplikasi Kesehatan dan Kebugaran Terus Bertumbuh

Aplikasi kesehatan dan kebugaran

Aplikasi kesehatan dan kebugaran terus bertumbuh (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Platform analytics pemasaran seluler Adjust melaporkan bahwa di tahun 2020, aplikasi kesehatan dan kebugaran (fitness) memiliki kinerja yang sangat baik saat masyarakat beralih dari gym ke solusi fitness digital.

Disebutkan jumlah instalasi meningkat sebesar 67% di bulan Maret 2020, diikuti oleh peningkatan jumlah sesi sebesar 48% di bulan Mei.

Akan tetapi, walaupun gym dan studio fitness di seluruh dunia secara perlahan mulai buka kembali, kategori aplikasi kesehatan dan kebugaran masih terus bertumbuh di tahun 2021. Selain itu, walaupun jumlah instalasi menurun sebesar 24% YoY di H1, jumlah sesi meningkat sebesar 31% YoY. Ini berarti para pengguna tetap menggunakan aplikasi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka dari rumah.

“Walaupun jumlah instalasi tidak setinggi tahun lalu, jumlah sesi semakin meningkat, ini menunjukkan bahwa para pengguna tetap menggunakan aplikasi sejak beradaptasi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik mereka dari rumah. Pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut, tetapi tantangan utama bagi aplikasi adalah untuk meningkatkan daya saing dan mengakuisisi lebih banyak pengguna dengan LTV tinggi,” kata April Tayson, Regional VP, INSEA, Adjust, dalam keterangan tertulisnya (22/9/2021).

Jumlah instalasi aplikasi kesehatan dan fitness kembali meningkat pesat di awal bulan Januari, setelah perayaan Tahun baru, dengan peningkatan sebesar 10% YoY, menurut data Adjust. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memilih untuk memulai kebugaran mereka dengan aplikasi seluler daripada membayar biaya keanggotaan gym. Akan tetapi, jumlah sesi meningkat pesat sebesar 57% YoY di bulan Januari. Jadi, para pengguna yang sudah mengunduh aplikasi kebugaran favorit mereka menambah intensitas dan durasi berolahraganya.

Hari Minggu masih menjadi hari favorit para pengguna aplikasi untuk berolahraga, dengan jumlah sesi paling banyak per minggu. Hari Jumat masih menjadi hari dengan jumlah sesi paling sedikit. Ini menunjukkan bahwa para pengguna memilih untuk bersantai di akhir minggu dan berfokus pada rencana akhir pekan mereka. Yang menarik, hingga H1 2021, minggu pertama di bulan Maret menjadi minggu dengan kinerja terbaik dari segi jumlah sesi di tingkat global, yakni 9,1% di atas rata-rata H1.

Sebagian besar aplikasi berhasil mempertahankan pengguna yang mereka akuisisi selama puncak tahun 2020. Gym yang sudah lama beroperasi pun terdorong untuk membuat aplikasi. Menurut Laporan App Annie: Kondisi Industri Seluler di Tahun 2021, sekitar 71.000 aplikasi kesehatan dan kebugaran diluncurkan di seluruh dunia pada tahun 2020 (24.000 aplikasi di Apple App Store dan 47.000 aplikasi di Google Play Store).

Dengan banyaknya aplikasi kesehatan dan kebugaran yang tersedia di pasar, para pengembang perlu membuat aplikasi tidak hanya menyediakan latihan olahraga agar dapat menonjol, seperti menyediakan lebih banyak dukungan untuk meningkatkan kebugaran secara umum. Seiring dengan pertumbuhan signifikan aplikasi kebugaran di tahun lalu, pengembang aplikasi menciptakan produk-produk baru yang berfokus pada pendekatan holistik untuk kesehatan — dari mengintegrasikan alat dan perangkat yang dapat dipakai, untuk memudahkan pelacakan secara akurat dan memperbaiki pola tidur, kegiatan fisik, gizi hingga kesadaran dan meditasi. (*AMBS)

 

 

Exit mobile version