youngster.id - Layanan Mobile Broadband (MBB) menjadi solusi bagi masyarakat untuk meningkatkan kinerja dan produktifitasnya di era digital. Aplikasi “LISA” (Lihat & Sapa) yang diperkenalkan PT XL Axiata diklaim menawarkan kemudahan bagi karyawan UKM dan korporasi untuk melakukan kolaborasi dan pertemuan atau rapat di dunia maya.
“Tantangan UKM di masa sekarang semakin beragam. Fitur aplikasi LISA yang XL kembangkan ditujukan untuk mempermudah kalangan usaha kecil menengah (UKM) dan juga korporasi dalam menghadapi semua tantangan bisnis tersebut. Aplikasi LISA memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan kolaborasi dan meeting secara online dan realtime yang dapat dipergunakan oleh pengguna dalam mendukung bisnis sehari-harinya,” jelas Chief of Digital Services XL, Joseph Lumban Gaol.
LISA berbentuk aplikasi komunikasi dalam jaringan privat atau internal perusahaan. Aplikasi ini didesain agar pengguna dapat berbisnis dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi ini dikembangkan untuk mempermudah komunikasi dan kolaborasi antarpengguna. Mulai dari melakukan video meeting, mengirim dokumen, hingga menghubungi rekan kerja. Semua dapat dilakukan dengan standar keamanan tinggi.
Aplikasi LISA diinstal di desktop atau laptop karyawan, dan pengguna dapat login menggunakan username & password sebagai sarana sekuriti dan otentikasi. Layanan LISA dapat berjalan di network intranet pelanggan sehingga keamanan data terjaga. Layanan ini cocok untuk kebutuhan korporasi baik besar maupun kecil yang membutuhkan sarana komunikasi efektif dan efisien dengan tetap menjaga keamanan data.
Selain itu, tarif berlangganannya sangat kompetitif bila dibandingkan dengan fitur yang dimiliki oleh aplikasi sejenisnya. Sebagai layanan yang berbasis on-demand, pengguna hanya membayarkan biaya bulanan sesuai dengan lisensi user yang dipakai setiap bulannya.
“Skema bisnis yang flexibel ini tentunya memudahkan pelaku bisnis untuk berkembang dan tumbuh tanpa terbebani biaya operasional yang tinggi,” tukas Joseph.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post