youngster.id - InTouch meluncurkan aplikasi MataRakyat. Aplikasi ini menawarkan solusi perhitungan cepat untuk gelaran Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) DKI Jakarta.
“Kami terpanggil untuk menghadirkan aplikasi mobile untuk pilkada ini. Kami ingin jadikan pilkada independen dan transparan melalui aplikasi ini,” ujar Hendra Kendro CEO InTouch Innovate Indonesia, dalam siaran pers baru-baru ini di Jakarta.
Hendra menjelaskan, kehadiran aplikasi ini juga didorong oleh perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini. Menurut Hendro, kegemaran masyarakat dalam memotret dan mengunggah hasil foto ke media sosial menjadi hal yang dimanfaatkan dalam aplikasi ini.
Solusi perhitungan cepat yang ditawarkannya mengandalkan bantuan realawan yang disebut MataRakyat sebagai e-Saksi. Hendra menyebut, MataRakyat menargetkan dukungan e-Saksi sebanyak 65 ribu untuk 13 ribu tps.
Hendra mengaku tidak masalah jika target tersebut tidak tercapai. Dukungan setidaknya satu e-Saksi pada satu TPS cukup untuk menjalankan proses pengawalan ini, selama proses validasi dapat dilakukan.
Untuk saat ini, Hendra menyebut jumlah e-Saksi yang telah terdaftar pada aplikasi ini baru sebanyak sembilan orang. Ia optimis jumlah tersebut akan bertambah di kemudian hari.
Sebelumnya, MataRakyat juga telah memperkenalkan aplikasi yang tersedia di toko aplikasi Google dan iOS. InTouch juga menyebut ingin menyediakan perhitungan yang cepat dan akurat dengan aplikasi MataRakyat, yang akan tersedia untuk iOS dan Android.
STEVY WIDIA