Sabtu, 20 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Aplikasi Virtual Reality Paviliun Indonesia di Venice Biennale 2019

15 Juni 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Aplikasi Virtual Reality Paviliun Indonesia di Venice Biennale 2019

Para seniman di paviliun Indonesia di Venice Biennale 2019. (Foto: Bekraf/youngster.id)

youngster.id - Paviliun Indonesia hadir dalam pameran seni tertua di dunia Venice Biennale di Italia pada 11 Mei hingga 24 November. Masyarakat bisa menikmati pameran itu secara virtual melalui aplikasi lokal Ars. yang dikembangkan oleh Johanes Adika Gahari.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui akun Instagram menyebut, Ars. bisa menjadi sarana apresiasi paviliun Indonesia di Venice Biennale 2019 secara tidak langsung.

“Ayo nikmati paviliun Indonesia secara virtual melalui aplikasi buatan putra-putri bangsa,” tertulis dalam foto unggahan @bekrafid, Jumat (14/6/2019).

Ars. adalah aplikasi media dengan fitur augmented reality atau virtual reality yang memungkinkan sebuah produk tampil dalam pengalaman baru lewat gabungan teknologi, foto, serta video. Ars. bisa diunduh melalui Google Play dan Apple Store.

Baca juga :   Kiddo Kantongi Pendanaan Awal dari OCBC NISP Ventura

Pada pameran ini, Paviliun Indonesia menampilkan instalasi seni berjudul Akal Tak Sekali Datang, Runding Tak Sekali Tiba. Dalam Ars., terdapat lima medium yang menampilkan berbagai pameran karya seni Paviliun Indonesia pada Venice Biennale 2019.

Para pengguna bisa mengakses konten yang ada di Ars. secara gratis. Namun, terdapat akses berbayar seharga Rp 1,5 juta untuk membuka konten lebih banyak lagi. Sebab, Ars. juga menampilkan beberapa pertunjukan, seperti Lunar Series, Konser Monokrom Tulus, Patung Garuda Wisnu Kencana, serta karya kreatif lain.

Sebelumnya Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Pesik menyatakan, Indonesia konsisten ikut serta dalam Venice Biennale sejak 2017. “Eksibisi sepanjang enam bulan jadi kesempatan untuk memperkenalkan karya Indonesia,” kata Ricky.

Baca juga :   Komunal Fintech Jasa Neo-Rural Bank Raih Pendanaan seri A Senilai US$ 2,1 juta

Dia menyebutkan, potensi ekonomi dalam produk seni masih perlu perkenalan pasar. Ricky menyatakan, Indonesia harus terus konsisten dalam pameran internasional supaya eksposur global terjaga. “Setiap tahun, jumlah pengunjung di Venice itu mencapai 20 juta orang, sekitar 8 juta pendatang pasti menghampiri paviliun di Venice Biennale,” ujarnya.

Lima komponen instalasi adalah Meja Runding, Susunan Kabinet, Buaian, Ruang Merokok, dan Mesin Narasi. Semuanya bakal menjadi rangkaian untuk menarasikan garis alur kehidupan budaya masyarakat Indonesia. Tim artistik yang menampilkan karya adalah Handiwirman Saputra dan Syagini Ratna Wulan sebagai seniman.

Selain itu, Asmudjo Djono Irianto dan Yacobus Ari Respati berlaku sebagai kurator. Asmudjo mengaku instalasi dalam paviliun Indonesia merepresentasikan labirin raksasa dalam kehidupan masyarakat. “Hasil eksplorasi setiap pengunjung akan berbeda sesuai keputusan yang mereka ambil,” katanya.

Baca juga :   Kolaborasi Gojek dan PT KCI Untuk Solusi Perjalanan Terintegrasi

Asmudjo menyebut, tema paviliun Indonesia menawarkan pendekatan seni sebagai sesuatu yang menyenangkan serta bentuk pemicu pemikiran kritis masyarakat. Setelah tampil dalam Venice Bienalle, lima instalasi akan dipamerkan di Indonesia.

STEVY WIDIA

Related Posts

John Riady
Headline

Bisnis Startup Punya Prospek Cerah Asal Punya Inovasi

20 Agustus 2022
0
Trinity
News

Dari Transaksi ke Platform OTT, Trinity Kantongi Revenue Tahunan Hingga 20%

19 Agustus 2022
0
Gamescon
Headline

13 Pengembang Game Indonesia Bakal Tampil di Gamescom 2022

19 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

John Riady

Bisnis Startup Punya Prospek Cerah Asal Punya Inovasi

20 Agustus 2022
0
Trinity

Dari Transaksi ke Platform OTT, Trinity Kantongi Revenue Tahunan Hingga 20%

19 Agustus 2022
0
Gamescon

13 Pengembang Game Indonesia Bakal Tampil di Gamescom 2022

19 Agustus 2022
0
Generasi milenial

Pasca Event Y20, Bogor Gelar Youth Innovation Festival

19 Agustus 2022
0
Titipku Jatiper

Titipku Gelar Kampus Juragan Untuk Edukasi Pedagang Pasar, Jatiper, dan Pelanggan

19 Agustus 2022
0
Smart City Nusantara Telkom

Smart City Nusantara Telkom Siap Melayani Ibu Kota Nusantara

19 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version