youngster.id - Pemerintah kerajaan Arab Saudi bekerjasama untuk pengembangan UKM Indonesia. Langkah ini berlanjut dengan kunjungan delegasi Raja Arab Saudi ke Smesco Indonesia di Gedung Smesco RumahKU (Rumahnya Koperasi dan UMKM) Jakarta.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharam menjelaskan, kedatangan delegasi Arab Saudi itu selain untuk bertukar informasi juga sebagai tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman mengenai kerja sama pengembangan UKM.
“Ini sebagai tindak lanjut (kerja sama), Kemenkop dan UKM tidak bisa bekerja sendiri, melainkan akan melakukan kerja sama dan koordinasi dengan kementerian lain, seperti Kementrian Riset dan Dikti, Kementerian Perindustrian, serta Kementerian Pertanian,” kata Agus dalam siaran pers, Jumat (3/3/2017).
Agus juga mengatakan, pihak Arab Saudi menginginkan kerja sama yang lebih intensif dan fokus dalam pengembangan usaha kecil menengah.
“Mereka lebih concern ingin melakukan kerja sama bisnis dengan UKM yang skalanya sudah menengah dan sudah berbasis teknologi dalam menjalankan bisnisnya,” ujar Agus.
Sementara itu, Gubernur Otoritas UKM Kerajaan Arab Saudi Ghsaan Alsuliman mengungkapkan, pihaknya sangat tertarik dengan industri fashion dari Indonesia, khususnya busana muslim.
“Saya berharap industri fashion busana muslim dan pakaian tradisional dari Indonesia bisa terus dikembangkan, tapi bukan semata-mata untuk kalangan muslim saja. Melainkan bisa untuk semua kalangan,” kata Alsuliman.
Di samping itu, lanjut Alsuliman, pihaknya sudah membangun kawasan ekonomi bernama King Abdullah Economic Center yang berlokasi di kota Jeddah, Madinah, dan Riyadh.
“Kami berharap, produk UKM dari Indonesia bisa menjadi bagian dari itu. Karena kami ingin melakukan kerja sama dalam mengembangkan UKM yang berdaya saing dan berbasis teknologi,” kata Alsuliman.
STEVY WIDIA
Discussion about this post