youngster.id - Perusahaan pengembang augmented reality asal Indonesia AR&Co meluncurkan aplikasi IseeAR, sebuah teknologi digital reality untuk mendukung interaksi dan komunikasi secara daring.
Sejak munculnya pandemi covid-19 di seluruh dunia, hampir semua komunikasi antar-manusia dilakukan dengan cara daring: dalam proses belajar mengajar, pelatihan, penjualan, dan lainnya. Tantangan muncul bagi semua pihak yang biasanya mempresentasikan sebuah barang secara nyata dan langsung, namun tidak bisa dilakukan dengan baik dan secara atraktif melalui cara video conferencing.
Menurut Michael Budi, CEO WIR Group, sebagai induk perusahaan AR&Co, mengatakan bahwa aplikasi IseeAR ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan riil yang ada di masyarakat saat ini yang harus bekerja dan belajar dari rumah karena pandemi.
“Sejak pandemi terjadi dan pembatasan fisik diberlakukan, masyarakat tidak memiliki pilihan selain berinteraksi secara daring. Oleh karenanya teknologi digital reality dari aplikasi ‘AR&Co-Eye’ ini memberi solusi dalam aneka tantangan dalam interaksi daring, bahkan menciptakan bentuk interaksi baru yang dalam dunia nyata belum ada,” ujar Michael.
Dijelaskan Juliwina, General Manager AR&Co, fitur yang ditawarkan melalui aplikasi IseeAR memberikan solusi dengan menghadirkan produk apapun secara tiga dimensi yang bisa dilihat langsung secara detail and imersif di saat video conferencing menggunakan platform yang ada seperti Zoom, Google Meet dan lainnya, hanya dengan menggunakan web camera yang sudah tersedia di pasaran maupun yang sudah terinstalasi pada perangkat keras komputer.
“Siapapun yang biasa berkomunikasi melalui video conferencing pasti bisa dengan mudah menggunakan fitur IseeAR ini. Penggunaannya untuk proses belajar mengajar sudah pasti akan marak, apalagi ini juga akan membantu teman-teman tenaga marketing dalam berjualan berbagai macam produk seperti properti, otomotif dan lainnya. Sangat praktis dan menciptakan wow factor!,” klaim Juliwina.
Michael berharap aplikasi IseeAR dapat dengan cepat dikenal dan digunakan oleh masyarakat Indonesia sehingga menjadi alat produktifitas yang dapat memberikan manfaat di saat berkomunikasi secara daring. Bahkan, teknologi digital reality ini dapat secara langsung memberikan benefit bagi para penggunanya. “WIR Group, melalui unit-unit usahanya seperti AR&Co, telah memiliki 5 PCT global patents dan akan terus mengembangkan berbagai teknologi masa depan berbasis kemanusiaan untuk mendorong kemajuan masyarakat Indonesia,” pungkas Michael.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post