Astra Ventura Beri Dukungan Bagi UKM Manufaktur

Presiden Direktur Astra Ventura, Jefri Sirait saat mengunjungi PT Laksana Tekhnik Makmur dan PT Rekadaya Kreasi Indonesia di Cileungsi, Jawa Barat. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) Indonesia diharapkkan dapat meningkatkan kemampuan dan “naik kelas” untuk berdaya saing global. Untuk itu PT Astra Mitra Ventura (Astra Ventura) memberikan dukungan penuh bagi UKM manufaktur.

Untuk itu, salah satu fokus anak perusahaan Astra Grup itu agar UKM manufaktur komponen automotif Indonesia naik kelas, dengan terus mendukung inovasi dan sinergi. Hal ini diharapkan memberikan kesempatan para mitra usaha menunjukkan kualitas produksi dan kreativitas pengembangan produk mereka serta memunculkan peluang pasar bagi bisnis mereka dengan value chain Grup Astra.

“Menjadi next level adalah goal dari setiap UKM, caranya dengan terus melakukan inovasi dan sinergi. Inovasi penting untuk meningkatkan competitiveness dari UKM, kami bertujuan agar IKM untuk memiliki pertumbuhan yang sustainable. Sehingga mereka bisa naik kelas dari kecil ke menengah, ataupun bahkan dari menengah ke besar,” ujar Presiden Direktur Astra Ventura, Jefri Sirait saat mengunjungi PT Laksana Tekhnik Makmur dan PT Rekadaya Kreasi Indonesia di Cileungsi, Jawa Barat dalam keterangan resmi, Selasa (5/9/2017).

PT Laksana Tekhnik Makmur merupakan manufaktur komponen automotif original equipment manufacturer (OEM) metal dan plastik serta PT Rekadaya merupakan manufaktur komponen automotif non-woven felt. Perusahaan ini telah mengembangkan bisnisnya dengan melakukan diversifikasi produk ke sektor maritim dan alat kesehatan.

Sementara itu Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto menekankan pentingnya inovasi dan sinergi. “Produk interior kapal yang dihasilkan PT Laksana Tekhnik Makmur saat ini bahkan telah dijadikan acuan standar bagi perusahaan kapal nasional yaitu PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP),” ujar Prijono.

Menurut dia, program pengembangan serta pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kompetensi dapat meningkatkan pertumbuhan mereka. Tapi tidak cukup hanya dengan inovasi, mereka perlu bersinergi dengan seluruh roda penggerak industri seperti pemerintah dan instansi terkait,” ungkapnya.

PT Laksana Tekhnik Makmur semenjak menjadi mitra usaha Astra Ventura dan menjadi binaan YDBA telah naik kelas dari UKM kecil ke menengah. Serupa dengan PT Laksana, setelah mendapat pengembangan dan pelatihan, PT Rekadaya Kreasi Indonesia juga telah berhasil menjadi inisiator dan penemu Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk komponen peredam suara berbahan dasar tekstil.

PT Rekadaya berhasil menghasilkan bahan dasar tekstil dengan komposisi produk yang lebih kompetitif tanpa mengurangi kualitas peredam suara. PT Rekadaya sendiri telah berhasil naik kelas dengan pertumbuhan yang sangat pesat, yaitu dari UKM kecil dan sekarang menjadi perusahaan kategori besar.

STEVY WIDIA

Exit mobile version