Astragraphia Gandeng BEDO Dukung Pengembangan Kemasan UMKM

Astragraphia

Astragraphia. (Foto: istimewa)

youngster.id - PT Astra Graphia Tbk (Astragraphia) berkomitmen untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat luas, khususnya dalam industri kreatif dalam negeri. Astragraphia melalui program Kelas Astragraphia untuk Industri Kreatif (Kelas ASIK) bekerja sama dengan Business and Export Development Organization (BEDO), mendukung inovasi dan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Chief of Business Strategy & Development and Corporate Communications PT Astra Graphia Tbk Satryo Dewandono mengatakan, Astragraphia mengarahkan program kontribusi sosial untuk pengembangan masyarakat (community development) yang berkelanjutan dengan menanamkan semangat kolaborasi untuk dapat membawa dampak yang lebih luas bagi industri kreatif.

Program Kelas Astragraphia memberikan pelatihan, workshop, konsultasi desain, dan fasilitas mencetak kemasan kreatif menggunakan teknologi digital printing yang dimiliki Astragraphia.

“Kami harap tampilan kemasan menarik dan kreatif yang kami hadirkan dapat mendorong kesuksesan UMKM dan menjadikan mereka naik kelas,” kata Satryo dalam siaran pers, (2/1/2023).

Menurut Satryo, sampai dengan Desember 2022, Astragraphia telah menjangkau 972 UMKM yang bergerak di bidang kuliner, fesyen, dan kriya.

“Astragraphia menyadari pentingnya bergerak bersama para pihak demi menebarkan manfaat yang menyeluruh kepada UMKM,” katanya.

Kolaborasi Astragraphia bersama BEDO telah berjalan mulai tahun 2021 di mana pada tahun 2022, sebanyak 30 dari total 107 UMKM telah terkurasi untuk mendapat pembaruan kemasan. Astragraphia memfasilitasi pencetakan label untuk kemasan pouch, kemasan kotak, dan kemasan frozen food.

Project Manager Business and Export Development Organization (BEDO) Jeff Kristianto mengatakan, tampilan kemasan produk menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM. BanggaBEDO merupakan program kolaborasi bersama Astragraphia untuk meningkatkan standar kualitas, memperbaiki kemasan, meningkatkan brand lokal, dan meningkatkan pendapatan UMKM.

“Kami sadar bahwa tampilan kemasan yang menarik akan berdampak terhadap peningkatan penjualan produk UMKM. Kami yakin Kelas ASIK dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi mereka untuk melakukan inovasi kemasan sehingga dapat menjadi tambahan modal mereka untuk berkembang,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version