youngster.id - Belakangan ini pertumbuhan industri komputer didorong oleh tren kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Bahkan teknologi ini memungkinkan laptop untuk meningkatkan efisiensi, kecepatan, dan kenyamanan penggunaan secara signifikan. Dengan integrasi AI, laptop ini tidak hanya berfungsi sebagai alat kerja, tetapi juga sebagai asisten pintar yang dapat membantu Anda menyelesaikan tugas sehari-hari dengan lebih cepat dan mudah.
Pertumbuhan pasar AI PC diperkirakan akan mencapai 100 juta perangkat di tahun 2025 akan mendominasi 80% pasar pada tahun 2028. Hal ini mendorong Asus meluncurkan Zenbook S 14 OLED (UX5406) di Indonesia. Ini adalah laptop tipis premium yang ditenagai prosesor Intel Core Ultra (Series 2) terbaru, juga dilengkapi NPU Intel AI Boost dengan performa hingga 47 TOPs.
“Zenbook S 14 OLED bukan sekadar laptop, tetapi juga merupakan wujud inovasi ASUS yang berhasil menggabungkan performa dan estetika ke dalam sebuah laptop bertenaga AI,” kata Frank Wang Consumer BDM Asus Indonesia pada peluncuran yang digelar Kamis (31/10/2024) di Jakarta.
Dia menjelaskan, ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) hadir dengan performa AI tinggi berkat prosesor Intel Core Ultra (Series 2) yang mampu menangani tugas berbasis AI hingga 47 TOPS NPU. Kemampuan ini memungkinkan laptop tipis ini memproses aplikasi cerdas dengan lebih cepat dan efisien, sehingga ideal bagi pengguna yang memerlukan dukungan AI PC untuk produktivitas sehari-hari. Dengan RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0, laptop ini mengoptimalkan potensi AI untuk menjalankan aplikasi modern secara mulus.
“Ditambah dengan tombol Copilot yang terintegrasi pada keyboard, pengguna dapat mengakses asisten Windows AI secara langsung untuk menyelesaikan berbagai tugas baik kreatif maupun produktif dengan andal,” kata Frank lagi.
Selain itu, perangkat laptop ini ditenagai empat speaker yang tersertifikasi Harman Kardon dan didukung Dolby Atmos. Hasilnya yang memberikan pengalaman mendengarkan yang imersif dan cocok untuk menikmati musik atau film favorit. Ditunjang dengan layar sentuh berteknologi ASUS Lumina OLED 3K 120Hz beresolusi tinggi 2880×1800 pixel, yang memastikan detail gambar tajam dan jernih. Teknologi audio visual premium tersebut telah menjadikan Zenbook S 14 OLED sangat mendukung pengalaman hiburan berkualitas tinggi.
Selain itu, Zenbook S 14 OLED (UX5406) memiliki desain system-on-chip (SoC) yang memungkinkan motherboard lebih kecil hingga 27%, mendukung efisiensi pendinginan serta stabilitas performa. Dengan RAM LPDDR5X hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0, laptop ini mengoptimalkan potensi AI untuk menjalankan aplikasi modern secara mulus.
Ditenagai oleh prosesor Intel Core i7 generasi terbaru dan RAM 16GB, Zenbook S13 OLED UX5304 menawarkan kinerja yang sangat cepat dan responsif. Penyimpanan SSD hingga 1TB memastikan ruang yang cukup untuk menyimpan semua file dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk bekerja, bermain, atau hiburan.
Country Manager Intel Indonesia Harry K. Nugraha dalam kesempatan itu mengungkapkan, prosesor Intel Core Ultra (Series 2) yang tertanam di dalam laptop ini memiliki daya komputasi total hingga 120 TOPS. “Semua ini sangat mencukupi untuk menjalankan aneka tugas terkait AI,” ujarnya.
Dari sisi penampilan Asus Zenbook S14 Oled (UX5406) ini berbalut bahan ASUS Ceraluminum. Material ini dikembangkan selama empat tahun dengan penyempurnaan warna, tekstur, dan kekuatan, sehingga menghasilkan laptop tipis dengan ketebalan hanya 1,1 cm. Teknologi CNC milling digunakan untuk memproduksi setiap bagian pada bodi Zenbook S 14 OLED memungkinkan pembentukan desain grille geometris yang unik di atas keyboard dan touchpad yang lebih luas.
Laptop 14 inci ini juga tampil dengan desain berkelanjutan. ASUS menghadirkan sleeve yang terbuat dari poliester daur ulang bersertifikasi GRS, menekankan komitmen ASUS terhadap inovasi ramah lingkungan. Zenbook S 14 OLED (UX5406) hadir dalam dua pilihan warna alami, Zumaia Gray dan Scandinavian White, yang semakin memperkuat kesan elegan dan ramah lingkungan.
STEVY WIDIA
Discussion about this post