youngster.id - Pasar handheld gaming sedang berkembang pesat, dengan pertumbuhan yang diproyeksikan mencapai jutaan unit secara global. Tren ini didorong oleh permintaan yang kuat dan peluncuran perangkat baru seperti ROG Xbox Ally Series dari ASUS.
Perangkat hasil kerja sama eksklusif dengan tim Xbox ini terdiri dari ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X. Keduanya tampil dengan desain ergonomis baru, pengalaman antarmuka khas Xbox, serta performa prosesor AMD generasi terkini.
Country Manager ASUS Indonesia Lenny Lin mengklaim, kedua perangkat ini bukan sekadar evolusi dari ROG Ally sebelumnya, tapi juga tonggak baru handheld gaming PC yang membawa pengalaman “konsol rasa PC” ke level lebih tinggi.
“Kami ingin membawa handheld gaming PC ASUS ke level berikutnya, dan kami tahu kami tidak bisa melakukannya sendirian. Bersama Xbox, kami menggabungkan kekuatan ROG dan ekosistem Xbox untuk menciptakan pengalaman gaming yang benar-benar baru,” katanya dikutip Senin (27/10/2025).
ROG Xbox Ally Series hadir dengan tampilan Xbox Full Screen, sebuah user interface yang memadukan dunia Xbox dan handheld PC gaming berbasis Windows 11. Gamer kini dapat menikmati pengalaman konsol penuh, tapi tetap memiliki fleksibilitas khas PC.
Bukan hanya soal performa, ASUS juga memperhatikan kenyamanan pengguna. Seri terbaru ini mengusung desain sasis baru hasil evaluasi mendalam dari generasi sebelumnya. ROG Xbox Ally kini tampil dengan genggaman lebih ergonomis, lengkap dengan tekstur grip bergaya kontroler Xbox yang terasa pas di tangan dalam berbagai kondisi. Bahkan ada palm rest baru agar telapak tangan tidak mudah lelah saat sesi bermain panjang.
“Khusus varian ROG Xbox Ally X, gamer akan menemukan fitur impulse triggers yang memberikan haptic feedback lebih imersif. Setiap tekanan tombol terasa lebih realistis, seperti memegang kontroler Xbox Series X|S. Detail ini membuat pengalaman bermain terasa jauh lebih hidup, terutama di game balapan atau shooter,” ungkapnya.
Perangkat ini juga mengoptimalkan sistem pendinginan internal dan menyeimbangkan bobot perangkat agar lebih stabil dan nyaman saat digunakan dalam waktu lama. Sisi software juga mendapatkan penyegaran besar.
Jika sebelumnya ROG mengandalkan Armoury Crate SE, kini gamer akan langsung disambut pengalaman Xbox penuh yang dioptimalkan untuk handheld. Begitu perangkat dinyalakan, tampilan utama langsung membawa pengguna ke Xbox Full Screen UI, yang bisa dinavigasi dengan mudah lewat joystick dan tombol fisik.
Melalui Game Bar, pemain dapat mengakses pengaturan cepat atau widget hanya dengan satu sentuhan tombol Xbox. Menariknya, meskipun sistem ini berbasis Xbox, pengguna tetap bisa menikmati kebebasan Windows 11 untuk menjalankan launcher lain seperti Steam, Epic Games Store, atau bahkan aplikasi produktivitas.
Di sisi performa, ASUS membekali ROG Xbox Ally X dengan prosesor AMD Ryzen AI Z2 Extreme, yang tidak hanya menawarkan performa tinggi tapi juga efisiensi daya luar biasa. Prosesor ini sudah dilengkapi Neural Processing Unit (NPU), menjadikannya siap menghadapi era AI gaming di masa depan.
Sementara itu, ROG Xbox Ally standar membawa prosesor AMD Ryzen Z2 A dengan baterai 60Wh yang tahan lama. Kedua varian mendukung teknologi grafis mutakhir seperti AMD FidelityFX™ Super Resolution (FSR), Radeon Super Resolution (RSR), dan Fluid Motion Frames (AFMF) untuk meningkatkan frame rate dan kualitas visual secara signifikan.
Untuk pasar Indonesia, ASUS menawarkan ROG Xbox Ally dengan harga Rp 9.999.999, dan ROG Xbox Ally X seharga Rp 14.999.000, lengkap dengan garansi internasional 2 tahun.
STEVY WIDIA
