Atasi Kesenjangan Cakap Digital AWS Luncurkan Program Skill Builder

AWS Cloud Quest

AWS Cloud Quest dipamerkan di AWS Cloud Day Indonesia 2022. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - Kesenjangan cakap digital masih menjadi persoalan di Indonesia. Untuk menjawab masalah itu, AWS meluncurkan program AWS Skill Builder. Program ini ditujukan untuk individu dan tim baik pelajar maupun organisasi yang ingin memperdalam kemampuan di bidang teknologi.

AWS mendapati tantangan utama yang memperlambat adopsi cloud adalah kurangnya profesional IT yang terlatih. Head Training & Certification ASEAN AWS Emmanuel Pillai menguatkan, program berlangganan AWS Skill Builder merupakan bagian dari pelaksanaan dari komitmen global AWS untuk melengkapi setidaknya 29 juta orang di seluruh dunia pada 2025 dengan kecakapan teknologi, khususnya cloud computing, melalui berbagai inisiatif pelatihan.

“Program AWS Skill Builder ini adalah sarana belajar cloud yang menarik dan interaktif untuk kelompok usia dan tingkat kecakapan yang beragam, seperti pada game AWS Cloud Quest,” ujar Pillai dalam keterangan pers, Senin (12/9/2022).

Menurut Pillai, sebelumya AWS telah bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan mitra lokal untuk melatih lebih dari 300 ribu talenta digital di Indonesia sejak 2019. Program tersebut seperti Laptops for Builders dan AES re/startup.

“AWS Skill Builder hadir untuk melengkapi insiatif pelatihan tersebut. Pembelajaran ini dilakukan secara langsung di lingkungan AWS,” kata Emmanuel.

Pillai menjelaskan, program berlangganan AWS Skill Builder untuk Individu dan Tim mengembangkan lebih jauh pustaka Skill Builder yang sudah ada (untuk Skill Builder sendiri tidak dipungut biaya). Terdiri dari 500+ kursus digital yang dapat dilakukan secara mandiri, sesuai dengan jadwal dan minat masing-masing.

Ada empat pengalaman belajar yang menarik kini tersedia di Program Berlangganan AWS Skill Builder untuk Individu dan Tim: AWS Builder Labs, AWS Cloud Quest, AWS Jam Journey, dan persiapan ujian AWS Certification.

“AWS sedang berinovasi untuk menjawab kebutuhan pelanggan kami yang mendesak dan memberdayakan para pelajar dengan keahlian-keahlian yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai masalah bisnis di dunia nyata. Program berlangganan ini diharapkan mendorong pelajar serta organisasi untuk mempercepat inovasi,” papar Pillai.

Sementara itu Head of Engineering, Traveloka Jose Dalino menambahkan, kursus on-demand dan rencana pembelajaran yang ditawarkan AWS Skill Builder sangat bermanfaat dalam mengkurasikan konten-konten yang mudah dicerna bagi para engineer kami. “Mereka pun sangat senang dengan metode pembelajaran yang berbasis gamifikasi (permainan). Selain belajar, mereka juga sambil bersenang-senang melakukannya,“ ujarnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version