youngster.id - Setelah memenangkan kompetisi Microenterprise Fintech Innovation Challenge AwanTunai akan bantu 5.000 pengusaha perempuan Indonesia. Dengan dukungan dari UNCDF, lembaga investasi modal PBB, proyek ini akan dijalankan pada kuartal pertama 2019.
Windy Natriavi, COO AwanTunai menjelaskan, pada kompetisi tersebut, AwanTunai mendaftarkan proposal “Membantu 5.000 Pengusaha Mikro Perempuan untuk Mengadopsi Fintech”.
“Ada 60 juta merchant mikro di Indonesia yang belum layak mendapatkan pinjaman dari institusi keuangan formal, sehingga tujuan utama kami adalah membantu mereka, khususnya perempuan Indonesia, untuk mendapatkan modal kerja melalui fintech sekaligus menumbuhkan bisnis mereka dengan layanan yang AwanTunai tawarkan,” kata Windy dalama keterangannya baru-baru ini di Jakarta.
Menurut dia, berdasarkan data OECD 2015, rata-rata tingkat partisipasi tenaga kerja perempuan di negara-negara Asia Tenggara di kisaran 67%, yang berarti peran perempuan menjadi komponen strategi yang penting dalam meningkatkan perekonomian.
“Dengan preposisi ini, kami yakin produk AwanTunai akan memberikan dampak signifikan dan bermanfaat untuk perekonomian Indonesia,” tutup Windy.
STEVY WIDIA
Discussion about this post