youngster.id - Amazon Web Services Inc. (AWS), anak usaha Amazon.com, meluncurkan program AWS Hackdays 2019: Hack for Good. Program tahunan pendidikan dan hackathon ini bertujuan untuk memberdayakan komunitas pengembang Asia Tenggara.
AWS Hackdays 2019: Hack for Good akan dilakukan secara online di Indonesia dan lima negara Asia Tenggara lainnya. Peserta diundang untuk membuat solusi terkait empat topik yaitu HealthTech, AgriTech, Smart City, dan FinTech.
“Kemajuan teknologi cloud telah memungkinkan pengembang di seluruh dunia untuk merancang dan mengembangkan solusi yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Misalnya, PetaBencana dari Indonesia menggunakan teknologi IoT AWS untuk memantau ketinggian air dan berbagi informasi penting disaat waktu kritis dengan penduduk jika terjadi banjir,” ucap Nick Walton, Managing Director AWS untuk ASEAN dalam keterangan resminya, Senin (4/2/2019) di Jakarta.
Nick menjelaskan, pada AWS Hackdays 2019: Hack for Good, masing-masing peserta akan menunjukkan inovasi mereka, dan mendemonstrasikan keterampilan dalam Artificial Intelligence & Machine Learning, Internet of Things (IoT), Data Analytics atau Modern Application.
Para peserta akan memiliki akses ke layanan AWS seperti Amazon Sagemaker untuk membangun, melatih, dan menggunakan model Machine Learning (ML); Amazon Polly untuk membangun aplikasi yang mendukung ucapan/suara; dan Amazon Lex untuk membangun chatbots, serta layanan AWS IOT, AWS Data Analytics, dan Modern Applications seperti Serverless Technologies, Microservices dan Continuous Integration serta Continuous Deliver (CI/CD).
Dilanjutkannya, nantinya lima tim dari masing-masing negara akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam Demo Days Nasional di negara masing-masing, dimana mereka akan mengirimkan proyek akhir mereka ke panel juri yang terdiri dari AWS dan para pakar lainnya di bidang startup/inovasi. Batas waktu pengiriman entri untuk hackathon online di Indonesia adalah 6 Maret 2019.
Setiap tim pemenang nasional akan mewakili negara mereka, dan berkompetisi dalam AWS Hackdays 2019 Grand Finale di Singapura pada 10 April 2019. Entri yang masuk akan dinilai berdasarkan orisinalitas dan kreativitas, kelayakan dan dampak potensial, dan seberapa baik aplikasi yang diusulkan terintegrasi dengan layanan AWS.
Tim pemenang dari AWS Hackdays 2019 Grand Finale di Singapura akan menerima perjalanan yang ditanggung biayanya (termasuk tiket pesawat, akomodasi, dan tiket re:Invent) ke AWS re:Invent 2019 di Las Vegas, konferensi pembelajaran terkemuka dunia untuk komunitas cloud global.
STEVY WIDIA
Discussion about this post