youngster.id - Pemerintah Provinsi Bali bersama dengan Fab City Foundation dan Meaningful Design Group mendeklarasikan Bali sebagai “Fab Island” atau Pulau Fabrikasi Digital.
Executive Director of Fab Foundation dan Founding Partner of Meaningful Design Group, Tomas Diex menyampaikan, Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia dengan potensi industri kreatif dan pariwisata yang tertinggi. Selain memiliki banyak talenta makers dan pegiat fabrikasi digital, Bali juga menjadi tempat pertemuan banyak budaya, ilmu, serta masyarakat dari berbagai penjuru dunia.
“Ini menjadi salah satu alasan mengapa kami memilih Bali sebagai lokasi kegiatan Fab City tahun ini, yakni Bali Fab Fest, sekaligus mendeklarasikan Bali sebagai Fab Island yang akan menjadi pusat pengembangan fabrikasi digital di Indonesia,” kata Tomas dalam keterangan pers, Rabu (19/10/2022).
Untuk mewujudkan Bali sebagai Fab Island, akan ada berbagai program yang dijalankan dalam rangka mencapai misi Fab City Network di 2054, antara lain mencakup pengembangan infrastruktur fabrikasi digital melalui fab lab dan makerspace, serta program pendidikan dan pelatihan keahlian baru untuk peningkatan talenta.
Di Indonesia, selain Bali, daerah yang sudah bergabung dalam Fab City Network adalah Papua, Parepare, Kabupaten Bangka Tengah, dan Sumedang. Sementara beberapa kota mancanegara yang sudah tergabung di antaranya, Barcelona, Boston, Amsterdam, Shenzhen, Guanajuato di Meksiko, Ljubljana di Slovenia, Südburgenland di Austria.
“Program-program yang akan diadakan di Bali sebagai Fab Island akan disesuaikan kebutuhan dan konteks lokal. Oleh karena itu apa yang akan dilakukan di Bali bisa jadi akan berbeda dengan yang dilakukan di Fab City lain seperti Barcelona, Shenzhen, Boston atau kota dan daerah lainnya,” kata Tomas.
Pengumuman ini dilakukan bersamaan dengan Bali Fab Fest, yang mempertemukan para makers dan pegiat fabrikasi digital yang digelar 12-22 Oktober 2022 di Jimbaran Hub, Jimbaran, Bali. Bali Fab Fest diikuti oleh lebih dari 300 pegiat fabrikasi digital dan industri kreatif dari berbagai negara. Mereka berasal dari beragam latar profesi, termasuk desainer, peneliti, inovator, serta seniman dan perajin.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan Fab City Network, sebuah inisiatif fabrikasi digital global yang telah berjalan di 41 kota di dunia dan telah melahirkan dan menghubungkan 2.500 fab lab (laboratorium fabrikasi) di berbagai negara ke jaringan global yang memungkinkan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan. Misi jangka panjang Fab City Network adalah menghadirkan wilayah-wilayah yang mampu memenuhi hampir seluruh kebutuhan konsumsinya secara lokal dan mandiri pada 2054.
Steering Committee of Bali Fab Fest dan Founding Partner of Meaningful Design Group, Putu Agung Prianta mengatakan, Bali merupakan pulau pertama di dunia yang dideklarasikan sebagai Fab Island yang bergabung dengan jaringan global tersebut.
“Sebagai Fab Island, Bali akan menjadi pusat pertukaran ilmu para makers dan pegiat fabrikasi global di Indonesia, sekaligus pintu yang akan membawa perkembangan fabrikasi digital dunia ke Tanah Air,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post