youngster.id - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bukalapak memberikan paparan seputar kinerja Bukalapak sepanjang tahun 2020. Rapat ini juga mengumumkan pengangkatan Komisaris Utama, Bambang Brodjonegoro, serta Komisaris, Yenny Wahid.
Rachmat Kaimuddin, dalam paparannya mengungkapkan kinerja Bukalapak sepanjang tahun 2020, “Di tahun 2020, Bukalapak mencatat peningkatan 4 juta Pelapak dan Mitra Bukalapak. Sehingga kini Bukalapak memiliki lebih dari 6.5 juta Pelapak, 7 juta Mitra Bukalapak dan 100 juta pengguna yang 70% didominasi oleh pengguna di luar kota besar.
“Hal ini menunjukan peran digitalisasi Bukalapak tidak hanya berpusat di kota – kota besar tetapi juga menjangkau seluruh daerah yang memiliki tantangan akses dan infrastruktur. Bukalapak terus melakukan pengembangan fitur dan layanan baik pada platform marketplace ataupun O2O (online to offline), untuk menjawab kebutuhan di tengah masyarakat terlebih di situasi pandemi sekarang,” kata Rachmat dalam keterangan pers, Sabtu (1/5/2021).
Sementara itu, menanggapi pengangkatannya sebagai Komisaris Utama, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan semangatnya untuk berkolaborasi bersama Bukalapak.
“Inovasi dan teknologi menjadi hal krusial yang harus diadopsi agar UMKM berkembang. Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang berfokus untuk menciptakan akses pasar berbasis teknologi, diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar pada adopsi teknologi di UMKM serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital dan penguatan UMKM,” kata Mantan Menristek itu.
Hal senada disampaikan Yenny Wahid. “Bukalapak telah menciptakan wadah pasar strategis bagi UMKM untuk terus berkembang seiring dengan kemajuan digital. Dengan bergabung bersama Bukalapak, diharapkan dapat membentuk sinergis yang melahirkan lebih banyak peluang usaha untuk membantu UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi nasional,” katanya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post