youngster.id - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) bersama Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka menyelenggarakan program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) 2021.
Bangkit merupakan program pembinaan 3.000 talenta digital terampil guna menyiapkan sembilan juta talenta digital terampil pada tahun 2030. “Kabar bahagia pendaftaran program Bangun Kualitas Manusia Indonesia (Bangkit) diperpanjang hingga 14 Januari 2021,” tulis Ditjen Dikti di laman resmi.
Program ini ditawarkan kepada mahasiswa di semua perguruan tinggi Indonesia untuk dapat mengimplementasikan Kampus Merdeka melalui studi/proyek independen untuk mendapatkan kompetensi di bidang machine learning, mobile development, dan cloud computing.
Pada akhir program, mahasiswa akan dibekali dengan keahlian teknologi dan soft skill yang dibutuhkan untuk sukses berpindah dari dunia akademis ke tempat kerja di perusahaan terkemuka. Mahasiswa juga akan mendapatkan sejumlah manfaat.
Pertama mendapatkan 20 SKS dan sertifikasi dari Google. Lalu kesempatan untuk menjadi salah satu dari 10 tim terpilih untuk menerima dana inkubasi untuk proyek yang dibuat. Kesempatan menjadi salah satu dari 40 nomine Bangkit untuk mengikuti program UIF di Stanford University.
STEVY WIDIA
Discussion about this post