youngster.id - Dengan sokongan peraihan modal hasil Right Issue sebesar Rp1,7 triliun dan pencapaian positif sepanjang tahun 2022, bank digital Bank Neo Commerce (BNC) percaya diri untuk melanjutkan kinerja positif tersebut ke tahun depan.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, hingga akhir tahun ini target BNC adalah dapat menyalurkan lending di kisaran Rp10 triliun hingga Rp11 triliun. Sedangkan dari sisi pencapaian laba, BNC berhasil catatkan laba mulai dari Juni hingga Oktober tahun ini. Pertumbuhan kinerja itu sejalan dengan tumbuhnya jumlah pengguna aplikasi neobank yang kini mencapai 20 juta pengguna.
“Kami optimis hingga akhir tahun akan berlanjut. Sedangkan untuk tahun depan, kami menargetkan dapat catatkan laba full year dan menjadikan tahun 2023 sebagai tahun profitable bagi BNC,” ujar Tjandra, Selasa (22/11/2022).
Menurut Tjandra, seluruh perkembangan positif bisnis tersebut harus dibarengi oleh pengembangan inovasi. Salah satu upaya yang terus dilakukan bank digital ini ialah dengan terus menciptakan inovasi layanan serta memperluas kerja sama dengan seluruh pihak. Di tahun 2023, BNC akan terus mengembangkan ekosistemnya dengan terbuka bekerja sama dengan banyak mitra.
Selain itu, bank ini juga terus memperkenalkan berbagai layanan inovatif, diantaranya meluncurkan VISA Virtual Debit Card, digital bancassurance, program loyalitas nasabah, dan ikut serta dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di tahun 2023.
“Kami akan memanfaatkan momentum pertumbuhan tahun lalu sebagai pelecut semangat kami di tahun berjalan ini untuk semakin baik dalam mengembangkan bisnis Perseroan. Seiring dengan semakin baiknya efisiensi kinerja operasional dan meningkatnya berbagai kinerja bisnis Perseroan, kami yakin BNC dapat terus mengoptimalkan kinerjanya di tahun ini dan berlanjut hingga tahun 2023,” tutup Tjandra.
HENNI SOELAEMAN
Discussion about this post