youngster.id - Salah satu tantangan utama yang dihadapi perusahaan dalam menerapkan Artificial Intelligence (AI) adalah ketersediaan data berkualitas dan perlindungan privasi data. Untuk itu, SAP Southeast Asia memperkenalkan solusi SAP Datasphere.
Juergen Mueller, Chief Technology Officer SAP and member of the Executive Board mengatakan, pihaknya bertujuan membantu pelanggan memanfaatkan data mereka secara maksimal untuk memperdalam pemahaman data, mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan efisiensi di era AI. Termasuk fitur AI generatif yang dirancang untuk mendukung transformasi perencanaan bisnis melalui penyederhanaan lanskap data dan interaksi data yang lebih intuitif.
“Kami percaya pengumpulan data yang berkualitas merupakan pondasi utama untuk pengambilan keputusan yang baik dalam pengembangan teknologi organisasi atau bisnis. Pada era di mana AI memiliki peran yang semakin penting, kualitas data yang baik menjadi kunci untuk merevolusi setiap aspek bisnis,” kata Mueller, dikutip Senin (25/3/2024).
Inovasi yang diperkenalkan SAP Datasphere membantu pelanggan mencapai visualisasi data yang lebih sederhana, memungkinkan adaptasi yang lebih cepat terhadap perubahan bisnis untuk pengambilan keputusan lebih efisien. Mulai dari sistem autopilot dan penyimpanan data baru yang membantu menjaga stabilitas kondisi bisnis melalui hasil karya AI hingga sumber informasi baru yang terintegrasi untuk membantu menemukan informasi penting dalam data yang kompleks. Inovasi data SAP membantu memastikan pelanggan memiliki kendali penuh atas data mereka.
“Survei IDC terhadap para pengembang GenAI menekankan bahwa platform data yang berkualitas adalah prasyarat penting untuk mengembangkan AI yang dapat disesuaikan dan kompetitif. Inovasi SAP Datasphere yang baru menunjukkan jalan untuk kemampuan AI perusahaan yang aman dan dapat dipercaya,” kata Dr. Chris L. Marshall, Vice President, Industry Insights, Data, and Analytics, IDC Asia/Pacific. (*AMBS)