Banyuwangi Gelar Festival Underwater

Objek wisata Zona Perlindungan Bersama (ZPB) Rumah Apung di Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. (foto : masadera)

youngster.id - Banyuwangi menggelar “Banyuwangi Underwater Festival” pada 21-22 Mei 2016. Festival ini diharapkan juga menjadi sarana kampanye konservasi ekosistem laut bagi wilayah lain.

Festival underwater pertama di Banyuwangi ini berpusat di objek wisata Zona Perlindungan Bersama (ZPB) Rumah Apung di Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Zona Perlindungan Bersama (ZPB) Bangsring terletak di wilayah laut Bangsring di Selat Bali seluas 15 hektare.

“Bangsring menjadi model pengelolaan laut oleh nelayan yang seimbang antara ekploitasi dan upaya menjaga keberlanjutan populasi perikanannya. Bahkan nelayan Bangsring juga mampu mengemas ekosistem itu menjadi sebuah daya tarik wisata yang luar biasa. Lewat Festival ini kami berharap apa yang dilakukan nelayan Bangsring bisa menular ke nelayan lain di Banyuwangi” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dilansir Antara.

Ia berjanji pemerintah daerah akan terus menggali potensi sumber daya alamnya. Festival ini, menurutnya, merupakan cara mengenalkan keindahan bawah laut Banyuwangi.

Bangsring sebelumnya merupakan kawasan yang ekosistem lautnya rusak. Ikan berkurang dan karang-karang hancur. Namun warga menyadari rusaknya ekosistem laut memengaruhi jumlah pendapatan, sehingga mereka mengubah perilaku dari mengeksploitasi menjadi melestarikan ekosistem laut.

Festival underwater dibuka dengan upacara bendera bawah laut pada Sabtu (21/5). Sebanyak 42 penyelam dari berbagai kalangan mulai menceburkan diri di perairan Bangsring untuk mengibarkan bendera Merah Putih di kedalaman 10 meter.

Festival underwater yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut tidak hanya diisi dengan upacara bendera. Sebanyak 58 nelayan Bangsring akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia di Indonesia (Muri) dengan menyelam selama 28 jam secara estafet.

Sedangkan di tepi pantai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar marine education kepada 250 anak taman kanak-kanak dari Kecamatan Wongsorejo serta kampanye “Gerakan Suka Makan Ikan”.

STEVY WIDIA

Exit mobile version