Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Baru 4,1% Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri

22 Mei 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
Universitas Kuningan

Menkop-UKM Teten Masduki di Universitas Kuningan, Jawa Barat. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan, saat ini baru sekitar 4,1% pelaku usaha mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang masuk rantai pasok industri. Jika dibandingkan total jumlah UMKM di Tanah Air yang mencapai 64 juta lebih,masih sangat kecil.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan pentingnya evolusi produk UMKM yang tidak hanya berbasis teknologi rintisan melainkan harus berbasis teknologi modern.

“Kami ingin produknya unggul, hingga inovasi bisnisnya sudah dengan model bisnis bagus,” ucap Teten dalam keterangan pers, Senin (22/5/2023) mengenai  Program Pendampingan Mikro Mandiri Tahun 2023.

Menurut Teten UMKM harus menjadi menjadi bagian dari rantai pasok industrialisasi. Guna mewujudkan keinginan tersebut,Kemenkop menggandeng banyak universitas dan inkubator bisnis dari swasta.

Baca juga :   Ekspansi Bisnis, CLEO Peroleh Pendanaan Rp300 Miliar dari Bank BNI

Program Pendampingan Mikro Mandiri ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah serta menjadi inovasi model terhadap program pengembangan kapasitas SDM UMKM yang selama ini telah dilakukan.

“Selain itu program ini sebagai alat untuk mendorong percepatan UMKM naik kelas dan ekosistem kewirausahaan yang kondusif. Kerja sama seperti ini dapat direplikasi dengan stakeholder yang terkait ke depannya,” jelas Teten.

Ia menambahkan, saat ini sudah banyak wirausaha dari kalangan anak-anak muda yang masuk berbasis inovasi teknologi. Contohnya, industri sepatu, parfum, dan sebagainya. Contohnya bahan baku parfum kelas dunia di Prancis yang sudah ada di Indonesia.

Begitu pula dengan industri jamu. Menteri Teten juga mengatakan, UMKM jamu bisa didorong menjadi industri obat berbasis atau dapat menjadi rantai pasok dari industri farmasi.

Baca juga :   IOH dan Google Cloud Rilis Paket Untuk Dorong Produktivitas Bisnis UMKM

“Membangun UMKM itu harus menjadi bagian dari industrialisasi. Kalau tidak, UMKM akan tertinggal. Intinya, UMKM harus berevolusi untuk menghasilkan produk-produk berbasis teknologi,” tegasnya.

Dirinya menekankan pentingnya membangun ekosistem bisnis, selain pembiayaan perbankan, hingga kemudahan berusaha. Sebenarnya, sambung dia, dari sisi regulasi, sudah selesai.

Misalnya terkait kemitraan dengan usaha besar, sudah ada kebijakan insentif pajak. Begitu pun dengan aturan pengupahan hingga adanya pembiayaan KUR Klaster.

Menteri Teten meyakini, masuknya UMKM ke rantai pasok industri, akan membuat bisnis menjadi lebih efisien. Di Jepang, misalnya. Di negara itu, UMKM sudah menjadi pemasok komponen bagi sektor industri otomotif. Sementara yang memiliki brand, tinggal menjahit saja.

Baca juga :   Carsome Gandeng Danamon Sebagai Bank Cash Management

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop Yulius menambahkan, Pendampingan Mikro Mandiri ini merupakan program peningkatan kapabilitas dan akses usaha mikro secara berkelanjutan kepada sumber daya produktif. Jadi pelaku usaha mikro dapat naik kelas dan terhubung ke ekosistem bisnis yang lebih luas.

“Program pengembangan kapasitas usaha mikro tidak sekadar pelatihan saja. Melainkan secara utuh didampingi sampai terwujudnya transformasi usaha mikro,” tuturnya pada kesempatan serupa.

Yulius menambahkan, pendampingan akan dilaksanakan dalam kurun waktu enam bulan berkolaborasi dengan Kampus Bisnis Umar Usman. Program pendampingan awalnya akan diberikan kepada 300 pelaku usaha mikro yang diverifikasi dari total 7.390 pelaku usaha mikro yang telah mengikuti pelatihan pada 2021 dan 2022.

 

STEVY WIDIA

Tags: Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop)Program Pendampingan Mikro Mandiri Tahun 2023rantai pasokUMKM
Previous Post

Asean Youth Agenda 2023 Jadi Wadah Pemuda Indonesia Wujudkan Perubahan Positif

Next Post

Yuki Kato Jadi Product Ambassador vivo Y Series di Indonesia

Related Posts

Usaha Ultra Mikro Perempuan
Headline

Kementerian UMKM Gelar Startup Acceleration Program 2025

3 September 2025
0
Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital
Headline

Amartha Bertranformasi Menjadi Layanan Keuangan Digital

27 Agustus 2025
0
Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia
Headline

Alibaba.com Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM Indonesia

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
Yuki Kato

Yuki Kato Jadi Product Ambassador vivo Y Series di Indonesia

Komunal Founders

Startup Komunal Indonesia Jadi Juara Creative Young Entrepreneur

Huawei Cloud

Huawei Cloud Jamin Keamanan Serangan Siber Hingga 95%

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version