youngster.id - Battle of Minds 2021 kembali hadir di Indonesia. Kompetisi ide dan inovasi bisnis menjadi wadah bagi para generasi muda untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Kompetisi bertaraf internasional bertema “Anything is possible” ini diinisiasi oleh British American Tobacco. Pemenang dari kompetisi ini akan memperoleh kesempatan untuk mewujudkan ide besarnya dan mewakili Indonesia pada kompetisi Battle of Minds tingkat dunia.
“Bersaing dengan 24 perwakilan terbaik dari berbagai negara. Pemenang tingkat global tersebut akan berkesempatan mendapatkan dukungan pendanaan atas ide bisnis mereka hingga Rp 1 miliar,” papar Messa Riyani Putri Corporate Brand & ESG Executive Bentoel Group/BAT Indonesia dalam keterangannya, Sabtu (12/6/2021).
Kompetisi tingkat dunia tersebut menantang para penggerak perubahan untuk menuangkan ide-ide kreatif mereka dalam sebuah proposal bisnis untuk merespon berbagai tantangan yang ada.
Kompetisi ini terbuka bagi mahasiswa dan professional muda dan pendaftaran telah dibuka sejak tanggal 3 Mei hingga 13 Juni 2021.
Tahun ini, Battle of Minds memberikan empat tantangan besar yakni transformation challenge, farming challenge, waste challenge dan energy challenge.
Untuk mendaftar, peserta harus membuat tim yang terdiri dari 2 hingga 4 orang dan mendaftarkan diri mereka di laman join.bat-battleofminds.com. Setelah mendaftarkan diri, peserta dapat mengirimkan proposal ide mereka melalui laman yang sama selama periode 14 – 27 Juni 2021.
Sebanyak 10 tim terbaik akan dipilih dan berkesempatan untuk mempresentasikan ide mereka di depan para dewan juri. Pemenang juara 1 nantinya akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 40 juta, kesempatan untuk melakukan magang kerja di BAT Indonesia serta mewakili Indonesia di kompetisi tingkat internasional.
Sementara itu, juara 2 dan 3 akan mendapatkan penghargaan dan uang tunai masing-masing Rp 20 juta dan Rp 12 juta. Hadiah tersebut dapat digunakan oleh para pemenang untuk mewujudkan ide besar mereka untuk menciptakan perubahan. Kompetisi global ini diikuti oleh 39 negara di seluruh dunia.
STEVY WIDIA