youngster.id - PT Bank Central Asia (BCA) membuka kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk masuk pasar ekspor melalui sesi virtual Business Matching dalam BCA UMKM Fest 2021.
Sesi virtual Business Matching merupakan kerja sama BCA dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia, Konsulat Jenderal Republik Indonesia, International Trade Promotion Center (ITPC), dan Bank Koresponden untuk menghadirkan lebih dari 100 calon buyer dari 30 negara di lima benua.
“BCA membuka jalan luas bagi pelaku UMKM untuk bangkit di tengah pandemi, tidak hanya di negeri sendiri melainkan juga mampu bersaing secara global. Kerja sama yang kami miliki dengan sejumlah lembaga merupakan sarana yang tepat bagi UMKM untuk mempromosikan hasil usaha dengan maksimal. Kegiatan seperti ini dapat mendorong pelaku UMKM lainnya untuk bangkit dan bersemangat menciptakan inovasi baru,” ungkap Freddy Iman, EVP Commercial & SME Business BCA dalam keterangannya, baru-baru ini.
Rangkaian business matching ini diadakan pada 16 April hingga 8 Mei 2021. Dimulai dengan proses kurasi untuk memastikan bahwa pelaku UMKM telah siap memasarkan produknya ke pasar ekspor. Kemudian calon buyer dapat memilih kelompok produk yang sesuai, seperti food & beverage, sea products, furniture, fashion, art, hingga machinery dan raw materials. Setelah itu, baru dilakukan meeting dengan jadwal yang disepakati bersama.
Selama sesi berlangsung, tim BCA akan menjadi moderator, translator bila ada pelaku UMKM yang terkendala bahasa, dan mendampingi proses presentasi. BCA juga memberikan fasilitas free shipment untuk UMKM yang sudah ada komitmen dengan calon buyer untuk pengiriman sample ke luar negeri.
Ada 35 pelaku UMKM yang telah mengikuti 49 sesi business matching dengan 86 buyer asing, dengan 19 sesi di antaranya telah match dan melaju ke proses pengiriman sample produk ke negara calon buyer, seperti ke Amerika Serikat, Belanda, Brazil, Perancis, Finlandia, dan Malaysia.
Beberapa UMKM lokal yang telah melakukan kesepakatan untuk pengiriman sample antara lain Amura Griya yang akan mengirimkan sample produk Jamur Crispy ke Perancis, Artha Jaya Marindo akan mengirimkan produk ikan asap ke Belanda, dan Rendang Katuju yang akan mengirimkan sample rendang ke Brazil. Tak hanya itu, ITPC Sao Paulo berkomitmen akan mendukung fasilitas billboard di lokasi strategis untuk komunikasi Rendang Katuju di Ibukota Brazil.
BCA akan membantu mempersiapkan solusi perbankan bagi UMKM berhasil melakukan ekspor. Namun, bila pelaku UMKM belum berhasil menemukan buyer dalam sesi business matching, BCA akan tetap melakukan pendampingan, salah satunya melalui program Bangga Lokal.
“Business Matching dalam rangkaian kegiatan UMKM Fest ini merupakan salah satu inovasi dan dukungan BCA dalam mendorong kebanggaan atas produk Indonesia, memajukan UMKM di negeri ini, serta membuka peluang ekspor bagi UMKM. Hal ini menegaskan komitmen BCA untuk mendukung program pemerintah untuk menciptakan 500.000 eksportir baru,” kata Freddy
BCA UMKM Fest menghadirkan lebih dari 18.000 produk unggulan dari 1.700 merchant peserta. Pengunjung juga dimanjakan dengan potongan harga, program lelang, dan subsidi ongkir.
“BCA mendukung penuh peran UMKM dalam misi membangkitkan perekonomian Indonesia. Hal ini seturut dengan upaya kami untuk mempercepat realisasi Tujuan Pembangunan Berlanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Kami harap, UMKM Fest dan sesi Business Matching menjadi salah satu cara bagi UMKM untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi global player,” tutup Freddy.
STEVY WIDIA